Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas

lxxxi maka dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pertanayaan tersebut adalah valid.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apaka pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variebel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak memiliki korelasi antar variabel independenya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF Variance Inflantion Factor. Hasil uji multikolinearitas untuk variabel independen kinerja auditor junior dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukan tidak adanya variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95. Hasil nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Constant MT .977 1.023 TS .988 1.012 1 BO .974 1.026 a. Dependent Variable: KA lxxxii sama, yaitu tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual pengamatan ke pengamatan lain. Hasil pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini berupa grafik Scatterplot yang dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari grafik Scartterplot terlihat bahwa titik tersebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja lxxxiii auditor junior berdasarkan masukan variabel motivasi, tindakan supervisi, dan budaya organisasi.

3. Uji Normalitas

Hasil pengujian normalitas berupa grafik normal probability plot dan grafik histrogram. Gambar 4.7 dan Gambar 4.8 menunjukkan hasil pengujian normalitas. Gambar 4.7 Hasil Uji Normalitas Gambar 4.8 Hasil Uji Normalitas lxxxiv Berdasarkan tampilan grafik normal plot dapat terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya. Dan pada grafik histrogram tidak terdapat kemencengan skewness. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan karena memenuhi asumsi normalitas.

D. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta

0 8 146

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Berpindah Auditor Junior

0 4 79

Pengaruh Komitmen organisasi motivasi dan tindakan supervisi terhadap kepuasan kerja Auditor Junior Kantor Akuntan Publik

0 28 92

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI Pengaruh Independensi Auditor, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di

0 4 15

Pengaruh Tindakan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior (Studi Kasus pada Enam Kantor Akuntan Publik di Bandung).

0 0 23

Pengaruh Komitmen Organisasi dan Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Auditor Junior Survei pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Bandung.

0 0 40

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) - Unika Repository

0 0 17

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 16

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 37