Hasil penelitian berdasarkan masa kerja Tabel 5.3. menunjukkan bahwa staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang mempunyai masa kerja paling banyak 11-20
tahun sebanyak 55,3, lalu 21-30 tahun sebanyak 31,5 dan yang paling sedikit 1- 10 tahun sebanyak 13,2.
Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Frekuensi
Persen
1-10 tahun
5 13,2
11-20 tahun
21 55,3
21-30 tahun
12 31,5
Total 38
100,0
5.2. Analisis Data
5.2.1. Uji Kualitas Data
Sebelum daftar pertanyaan diberikan pada responden, daftar pertanyaan perlu diuji coba terlebih dahulu. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan
pada 38 staf inspektorat yang akan dijadikan respoden dalam penelitian ini.
5.2.1.1. Validitas
Pengujian validitas instrumen dengan bantuan perangkat lunak SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Jika angka
korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik r hitung r tabel maka instrumen tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini adalah N-2=38-
2=36 dengan taraf signifikan 5 maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,320. Berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total
correlation bernilai positif dan di atas nilai r tabel 0,320 yang artinya semua butir pertanyaan dapat dikatakan valid. Hasil uji validitas variabel independensi pemeriksa
Y, gangguan pribadi X
1
, gangguan ekstern X
2
dan gangguan organisasi X
3
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.4. Uji Validitas Variabel Penelitian
Instrumen Variabel
Butir Instrumen r hitung
r tabel Ket
Independensi Pemeriksa
Y
a. Pemeriksa tidak memiliki hubungan kerjasama dan hubungan keluarga dengan entitas atau
program yang diperiksa. b. Dalam melakukan pemeriksaan, tidak ada
pembatasan waktu yang tidak wajar untuk penyelesaian suatu pemeriksaan.
c. Jika pemeriksa mengetahui sistem informasi keuangan dan administrasi entitas, maka
pemeriksa dapat melaksanakan pemeriksaan lebih baik.
d. Jika pemeriksa melaksanakan pemeriksaan lebih dari 3 tahun, maka tidak semua
kesalahan entitas pemeriksa laporkan. e. Organisasi pemeriksa harus bebas dari
hambatan indepedensi. f. Tidak ada campur tangan pihak ekstern
mengenai penugasan, penunjukan, dan promosi pemeriksa
0,521 0,621
0,674
0,796 0,523
0,821 0,320
0,320 0,320
0,320 0,320
0,320
Valid Valid
Valid
Valid Valid
Valid
Gangguan Pribadi
X
1
a. Memiliki hubungan pertalian darah ke atas, ke bawah, atau semenda sampai dengan derajat
kedua dengan jajaran manajemen entitas atau program yang diperiksa atau sebagai pegawai
dari entitas yang diperiksa, dalam posisi yang dapat memberikan pengaruh langsung dan
signifikan terhadap entitas atau program yang diperiksa.
b. Memiliki kepentingan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung pada entitas
atau program yang diperiksa. c. Pernah bekerja atau memberikan jasa kepada
entitas atau program yang diperiksa dalam kurun waktu dua tahun terakhir
d. Mempunyai hubungan kerjasama dengan entitas atau program yang diperiksa.
0,740
0,813 0,666
0,878 0,320
0,320 0,320
0,320 Valid
Valid Valid
Valid
Lanjutan Tabel 5.4.
e. Terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan obyek pemeriksaan,
seperti memberikan asistensi, jasa konsultasi, pengembangan sistem, menyusun danatau
mereviu laporan keuangan entitas atau program yang diperiksa.
f. Adanya prasangka terhadap perorangan, kelompok, organisasi atau tujuan suatu
program, yang dapat membuat pelaksanaan pemeriksaan menjadi berat sebelah.
g. Pada masa sebelumnya mempunyai tanggung jawab dalam pengambilan keputusan atau
pengelolaan suatu entitas, yang berdampak pada pelaksanaan kegiatan atau program
entitas yang sedang berjalan atau sedang diperiksa.
h. Memiliki tanggung jawab untuk mengatur suatu entitas atau kapasitas yang dapat
mempengaruhi keputusan entitas atau program yang diperiksa, misalnya sebagai
seorang direktur, pejabat atau posisi senior lainnya dari entitas, aktivitas atau program
yang diperiksa atau sebagai anggota manajemen dalam setiap pengambilan
keputusan, pengawasan atau fungsi monitoring terhadap entitas, aktivitas atau
program yang diperiksa.
i. Adanya kecenderungan untuk memihak, karena keyakinan politik atau sosial, sebagai
akibat hubungan antar pegawai, kesetiaan kelompok, organisasi atau tingkat
pemerintahan tertentu.
j. Adanya kecenderungan untuk memihak, karena keyakinan politik atau sosial, sebagai
akibat hubungan antar pegawai, kesetiaan kelompok, organisasi atau tingkat
pemerintahan tertentu.
k. Pelaksanaan pemeriksaan oleh seorang pemeriksa, yang sebelumnya pernah
menyelenggarakan catatan akuntansi resmi atas entitasunit kerja atau program yang
diperiksa.
l. Mencari pekerjaan pada entitas yang diperiksa selama pelaksanaan pemeriksaan.
0,592
0,805
0,909
0,837
0,878
0,592
0,805
0,909 0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
0,320 Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Lanjutan Tabel 5.4.
Gangguan Ekstern
X
2
a. Adanya campur tangan atau pengaruh pihak ekstern yang membatasi atau mengubah
lingkup pemeriksaan secara tidak semestinya.
b. Terdapat campur tangan pihak ekstern terhadap pemilihan dan penerapan prosedur
pemeriksaan atau pemilihan sampel pemeriksaan.
c. Pembatasan waktu yang tidak wajar untuk penyelesaian suatu pemeriksaan.
d. Adanya campur tangan pihak ekstern mengenai penugasan, penunjukan, dan
promosi pemeriksa. e. Terdapatnya pembatasan terhadap sumber
daya yang disediakan bagi organisasi pemeriksa, yang dapat berdampak negatif
terhadap kemampuan organisasi pemeriksa tersebut dalam melaksanakan pemeriksaan.
f. Terdapat wewenang Pihak Ekstern untuk menolak atau mempengaruhi pertimbangan
pemeriksa terhadap isi suatu laporan hasil pemeriksaan.
g. Adanya ancaman penggantian petugas pemeriksa atas ketidaksetujuan dengan isi
laporan hasil pemeriksaan, simpulan pemeriksa, atau penerapan suatu prinsip
akuntansi atau kriteria lainnya. h. Terdapatnya pengaruh yang membahayakan
kelangsungan pemeriksa sebagai pegawai, selain sebab-sebab yang berkaitan dengan
kecakapan pemeriksa atau kebutuhan pemeriksaan.
0,834
0,803
0,750 0,408
0,710
0,824
0,731
0,685 0,320
0,320
0,320 0,320
0,320
0,320
0,320
0,320
Valid
Valid
Valid Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Gangguan Organisasi
X
3
a. Kedudukan pemeriksa dalam struktur organisasi pemerintahan, tempat pemeriksa
tersebut ditugaskan menjadikan Pemeriksa tidak independen dalam melakukan
pemeriksaan.
b. Gangguan organisasi terhadap independensi Pemeriksa dipengaruhi oleh pemeriksaan
yang dilaksanakannya, yaitu apakah mereka melakukan audit intern atau audit terhadap
entitas lain. 0,464
0,464 0,320
0,320
Valid
Valid
Sumber : Data Primer Olahan.
5.2.1.2. Reliabilitas