4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungan antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Menurut Jogiyanto 2004
defenisi operasional adalah “....hasil dari pengoperasionalan konsep operationnalizing the concept kedalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam konsep”. Sarwono 2006 mengatakan “....definisi operasional memungkinkan sebuah
konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan penelitian dalam melakukan pengukuran”. Beberapa konsep dapat langsung dipecah
dan ditemukan elemen-elemen perilaku yang dapat diukur, tetapi banyak konsep yang tidak dapat langsung ditemukan elemen-elemen perilakunya, tetapi lewat beberapa
dimensi dulu. Untuk pengukuran variabel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala
interval. Menurut Erlina dan Mulyani 2007 menyebutkan “skala interval adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang
diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolut”. Apablia skalanya interval maka rata-rata hitung dipakai sebagai
ukuran nilai sentral dan prosedur-prosedur statistik yang dapat dipakai adalah korelasi product moment, uji t, dan uji F dan lain-lain uji parametrik Cooper dan Emory
:1995. Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu gangguan pribadi X
1
, gangguan ekstern X
2
dan gangguan organisasi X
3
, dan satu variabel dependen
yaitu independensi pemeriksa Y. Selanjutnya dalam penelitian ini gangguan pribadi X
1
adalah gangguan yang disebabkan oleh suatu hubungan dan pandangan pribadi mungkin mengakibatkan pemeriksa membatasi lingkup pertanyaan dan
pengungkapan atau melemahkan temuan dalam segala bentuknya. Untuk pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval.
Gangguan ekstern X
2
dalam penelitian ini adalah gangguan ekstern bagi organisasi pemeriksa yang dapat membatasi pelaksanaan pemeriksaan atau
mempengaruhi kemampuan pemeriksa dalam menyatakan pendapat atau simpulan hasil pemeriksaannya secara independen dan obyektif. Pengukuran variabel dalam
penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval. Gangguan organisasi X
3
dalam penelitian ini adalah gangguan terhadap independensi para auditor pemerintah dapat dipengaruhi oleh kedudukannya dalam
struktur organisasi pemerintahan, tempat auditor tersebut ditugaskan, dan juga dipengaruhi oleh audit yang dilaksanakannya, yaitu apakah mereka melakukan audit
intern atau audit terhadap entitas lain. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval.
Sedangkan Independensi Pemeriksa Y dalam penelitian ini adalah organisasi pemeriksa dan pemeriksa harus bebas dalam sikap mental dan penampilan dari
gangguan pribadi, ekstern dan organisasi yang dapat mempengaruhi independensinya. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran
interval.
Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional
Parameter Skala
Dependen Independensi
Pemeriksa
Y Organisasi pemeriksa
dan pemeriksa harus bebas dalam sikap
mental dan penampilan dari
gangguan pribadi, ekstern dan
organisasi yang dapat mempengaruhi
independensinya. -
tidak adanya hubungan kerjasama dan hubungan keluarga antara pemeriksa
dengan yang diperiksa. - tidak ada pembatasan waktu yang tidak
wajar dalam pemeriksaan. -
pemeriksa dapat melaksanakan pemeriksaan lebih baik, jika mengetahui
sistem informasi keuangan dan administrasi entitas.
- organisasi pemeriksa bebas dari hambatan independensi.
- tidak ada campur tangan pihak ekstern dalam pemeriksaan.
Interval
Independen 1. Gangguan
Pribadi.
X
1
Gangguan yang disebabkan oleh
suatu hubungan dan pandangan pribadi
mungkin mengakibatkan
pemeriksa membatasi lingkup pertanyaan
dan pengungkapan atau melemahkan
temuan dalam segala bentuknya.
- adanya hubungan keluarga atau pertalian darah.
- memiliki kepentingan
keuangan. - pernah bekerja dalam kurun 2 tahun
terakhir. - Mempunyai hubungan kerjasama dengan
entitas atau program yang diperiksa - terlibat dalam kegiatan obyek pemeriksaan.
- Adanya prasangka terhadap perorangan, kelompok, organisasi atau tujuan suatu
program, yang dapat membuat pelaksanaan pemeriksaan menjadi berat sebelah.
- Pada masa sebelumnya mempunyai tanggung jawab dalam pengambilan
keputusan atau pengelolaan suatu entitas. - adanya tanggung jawab untuk mengatur
entitas. - adanya kecendrungan memihak karena
keyakinan politik atau sosial. -
pernah bekerja terhadap obyek pemeriksaan.
- mencari pekerjaan pada entitas yang diperiksa selama pemeriksaan.
Interval
Lanjtan Tabel 4.1.
2. Gangguan Ekstern.
X
2
Gangguan ekstern bagi organisasi
pemeriksa yang dapat membatasi
pelaksanaan pemeriksaan atau
mempengaruhi kemampuan
pemeriksa dalam menyatakan pendapat
atau simpulan hasil pemeriksaannya
secara independen dan obyektif.
- Adanya campur tangan atau pengaruh pihak ekstern yang membatasi atau
mengubah lingkup pemeriksaan secara tidak semestinya.
- Terdapat campur tangan pihak ekstern terhadap pemilihan dan penerapan
prosedur pemeriksaan atau pemilihan sampel pemeriksaan.
- Pembatasan waktu yang tidak wajar untuk penyelesaian suatu pemeriksaan.
- Adanya campur tangan pihak ekstern mengenai penugasan, penunjukan, dan
promosi pemeriksa. - Terdapat pembatasan terhadap sumber
daya yang disediakan bagi organisasi pemeriksa
- Terdapat wewenang Pihak Ekstern untuk menolak atau mempengaruhi pertimbangan
pemeriksa terhadap isi suatu laporan hasil pemeriksaan.
- Adanya ancaman penggantian petugas pemeriksa atas ketidaksetujuan dengan isi
laporan hasil pemeriksaan. -
Terdapatnya pengaruh yang membahayakan kelangsungan pemeriksa
sebagai pegawai. Interval
3. Gangguan Organisasi
X
3
Gangguan yang dapat dipengaruhi oleh
kedudukannya dalam struktur organisasi
pemerintahan, tempat auditor tersebut
ditugaskan, dan juga dipengaruhi oleh
audit yang dilaksanakannya.
- dipengaruhi kedudukan pemeriksa dalam struktur organisasi pemerintahan.
- dipengaruhi oleh pemeriksaan yang dilaksanakannya.
Interval
4.6. Model dan Teknik Analisis Data