Normalitas Data Uji Multikolinieritas

5.2.2.1. Normalitas Data

Gambar grafikkurva histogram dan kurva normal p_plot hasil olahan program SPSS dapat dilihat pada gambar 5.1. : Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 Fr eque nc y 15 10 5 Histogram Dependent Variable: Independensi Pemeriksa Mean =-8.29E-16 Std. Dev. =0.959 N =38 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pected C um Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Independensi Pemeriksa Gambar 5.1. Grafik Uji Normalitas Hasil olahan program SPSS pada gambar 5.1. dapat dijelaskan sebagai berikut : Grafikkurva histogram pada gambar 5.1. bentuk kurva tersebut memiliki kemiringan yang cenderung seimbang, baik pada sisi kiri maupun sisi kanan, dan kurva tersebut berbentuk menyerupai lonceng yang hampir sempurna, dan juga grafikkurva normal p_plot gambar 5.1. dengan hasil, yaitu gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. Sehingga berdasarkan keterangan tersebut dan gambar 5.1., dapat dikatakan data dalam penelitian ini berdistribusi normal.

5.2.2.2. Uji Multikolinieritas

Multikolineritas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel responden antara yang satu dengan yang lainnya. Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Persamaan regresi berganda yang baik adalah persamaan yang bebas dari adanya multikolinieritas antara variabel independen. Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur ada tidaknya variabel yang berkorelasi, maka digunakan alat uji atau deteksi Variance Inflation Factor VIF. Yakni, nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Untuk melihat apakah terjadi pelanggaran asumsi multikolinearitas pada data penelitian ini, dapat dilihat melalui ringkasan hasil uji korelasi antara variabel independen pada tabel 5.6. uji multikolinearitas berikut ini : Tabel 5.6. Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 Constant Gangguan Pribadi ,744 1,344 Gangguan Ekstern ,468 2,137 Gangguan Organisasi ,528 1,893 Sumber : Data Primer Olahan. Dari hasil uji multikolineritas dengan melihat Variance Inflation Factor VIF pada tabel 5.6. diatas, dapat diketahui masing-masing variabel independen memiliki VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik dan data yang disajikan dapat digunakan dalam penelitian ini.

5.2.2.3. Uji Heteroskedastisitas