BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh gangguan pribadi, ekstern dan organisasi terhadap independensi pemeriksa Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini mampu memberikan bukti empiris
bahwa secara simultan menunjukan bahwa gangguan pribadi, ekstern dan organisasi berpengaruh signifikan terhadap independensi pemeriksa. Hal ini telah
sejalan dengan hasil penelitian Supriyono 1988 dan Purmalasari 2008, demikian juga telah mematuhi dan mendukung yang terdapat dalam Peraturan
Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 7 Maret 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara.
2. Secara parsial gangguan pribadi, ekstern dan organisasi masing-masing berpengaruh signifikan terhadap independensi pemeriksa, tetapi yang memiliki
pengaruh terbesar terhadap independensi pemeriksa adalah gangguan organisasi. Dan hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Supriyono 1988
dan Purmalasari 2008. Penelitian ini telah mematuhi dan mendukung yang terdapat dalam Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor 01 Tahun
2007 tanggal 7 Maret 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara.
3. Bahwa 78,0 variabel independensi pemeriksa dipengaruhi oleh variabel gangguan pribadi, ekstern dan organisasi, sedangkan sisanya sebesar 22,0
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model, seperti variabel keberagamaan religuitas, sistem imbalan yang diterima rewards system, maupun
pengendalian perasaan dan emosi Emotional Quotient.
6.2. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, yang kemungkinan dapat menimbulkan bias atau ketidak akuratan pada hasil penelitian ini, antara lain:
1. Hasil penelitian ini hanya dapat dijadikan analisis pada obyek penelitian yang terbatas pada profesi pemeriksa pada Inspektorat Kabupaten, dan pemilihan
sampelnya hanya pada Kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, sehingga memungkinkan adanya perbedaan hasil penelitian dan kesimpulan apabila
penelitian dilakukan pada obyek penelitian yang berbeda dengan profesi yang berbeda pula.
2. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan kuesioner, sehingga masih ada kemungkinan kelemahan-kelemahan yang ditemui, seperti jawaban yang kurang
cermat, responden yang menjawab asal-asalan dan tidak jujur, serta pertanyaan yang kurang lengkap atau kurang dipahami oleh responden.
3. Variabel yang digunakan untuk mengukur pengaruhnya terhadap independensi pemeriksa pada penelitian ini, hanya sebatas gangguan pribadi, ekstern dan
organisasi, yang diadopsi dari Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor
01 Tahun 2007 tanggal 7 Maret 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, sehingga masih banyak kemungkinan faktor lain yang dapat
mempengaruhi independensi pemeriksa, seperti faktor keberagamaan religuitas, faktor sistem imbalan yang diterima rewards system, maupun faktor
pengendalian perasaan dan emosi Emotional Quotient 4. Penelitian ini tidak meneliti perbedaan yang mempengaruhi independensi
Pemeriksa Inspektorat Kabupaten Deli Serdang dengan independensi Auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI.
6.3. Saran