BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kausal causal, Umar 2008 menyebutkan “desain kausal berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel
mempengaruhi variabel lain, dan juga berguna pada penelitian yang bersifat eksperimen dimana variabel independennya diperlakukan secara terkendali oleh
peneliti untuk melihat dampaknya pada variabel dependennya secara langsung”. Peneliti menggunakan desain penelitian ini untuk memberikan bukti empiris dan
menganalisis gangguan pribadi, ekstern, dan organisasi sebagai variabel independen terhadap independensi pemeriksa sebagai variabel dependen pada Inspektorat
Kabupaten Deli Serdang.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Kantor Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang beralamat di Jalan Mawar No. 6 Lubuk Pakam. Sedangkan jangka waktu penelitian
dari bulan November 2008 sampai dengan bulan Januari 2009.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli
Serdang yang berjumlah 41 empat puluh satu Orang, yang terdiri dari :
1. Inspektur 1
Orang 2. Sekretaris
1 Orang
3. Inspektur Pembantu Wilayah 4
Orang 4. Kepala Seksi
12 Orang 5. Kepala Sub Bagian
3 Orang 6. Staf Pemeriksa
20 Orang Jenis penelitian ini adalah sensus, menurut Erlina dan Mulyani 2007
menyebutkan “jika Peneliti menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian maka disebut sensus. Sensus digunakan jika elemen popolasi relatif sedikit
dan bersifat heterogen”. Sehingga seluruh populasi, yaitu staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 41 empat puluh satu Orang, dijadikan sampel. Metode
yang digunakan adalah metode survey, seperti yang disebutkan Ikhsan dan Ghozali 2006 bahwa “metode survey merupakan pengumpulan data primer yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli”.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 1999 bahwa “kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Dalam penelitian ini yang
akan diberikan kuesioner adalah seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 41 empat puluh satu orang. Tahapan dalam penyebaran dan
pengumpulan kuesioner dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli
Serdang, kemudian menunggu pengisian kuesioner tersebut. Tahap yang kedua adalah pengambilan kuesioner yang telah diisi oleh staf Inspektorat Kabupaten Deli
Serdang untuk dilakukan pengolahan data. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, menurut Indriantoro dan
Supomo 1999 “data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara”. Sumber data
dalam penelitian ini berasal dari responden yaitu seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang.
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang sendiri oleh Peneliti. Sebagaimana pendapat Sugiyono 1999 bahwa “peneliti-peneliti dalam
bidang sosial instrumen penelitian yang digunakan sering disusun sendiri termasuk menguji validitas dan realibilitasnya”.
Sebelum kuesioner disebar ke responden terlebih dahulu dilakukan pratest uji coba sebelum penelitian yang sebenarnya dilakukan. Menurut Kuncoro 2003
“....setelah instrumen disusun dalam bentuk draft maka pratest sebaiknya dilakukan pada sejumlah responden yang sama dengan responden penelitian yang sebenarnya”.
Sedangkan bahan untuk pembuatan kuesioner dalam penelitian ini diambil dari Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan RI Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 7 Maret
2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara SPKN.
4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel