Noda Hasil Pengujian Aktivitas

47 Tabel 4.12 Hasil pengukuran besar pori pore pada kulit punggung tangan relawan Krim Relawan Ukuran pori Sebelum Pemulihan minggu I II III IV F1 1 35 34 35 33 33 2 36 36 35 34 34 3 35 35 33 31 31 35,3±0,58 35±1,00 34,3±1,15 32,7±1,53 32,7±1,53 F2 1 33 33 32 31 29 2 35 35 33 32 31 3 34 34 32 31 31 34±0,82 34±1,00 32 ,3±0,58 31,3±0,58 30,3±1,15 F3 1 32 30 31 29 30 2 34 34 33 31 30 3 34 33 31 29 29 33,3±1,15 32,3±2,08 31,7±1,15 29,7±1,15 29,7±0,58 F4 1 34 31 31 29 28 2 34 32 29 30 29 3 35 31 30 29 29 34,3±0,58 31,3±0,58 30±1,00 29,3±0,58 28,7±0,58 F5 1 33 30 30 28 25 2 35 33 31 29 24 3 31 29 27 25 24 33±2,00 30,7±2,08 29,3±2,08 27,3±2,08 24,3±0,58 Keterangan : F1: Dasar krim blanko, F2: krim EEBR 2,5, F3: krim EEBR5, F4: krim EEBR 7,5, F5: krim EEBR 10. Nilai pengukuran : 0-19 kecil, 20-39 besar, 40-100 sangat besar Aramo, 2012.

4.6.4 Noda

Spot Pengukuran banyaknya noda pada kulit punggung tangan sukarelawan dilakukan dengan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 60x polarizing lens sensor jingga. Hasil analisa statistik dari data yang telah diperoleh, sebelum perawatan tidak terdapat perbedaan yang signifikan p ≥0,05 antara sediaan krim ekstrak etanol buah rimbang EEBR dengan blanko. Setelah perawatan di minggu ke-1 sampai minggu ke-4 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤0,05 terlihat pada Universitas Sumatera Utara 48 krim EEBR 5, 7,5 dan 10 dengan 2,5 dan blanko; dan antara krim 2,5 dengan blanko. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 18, halaman 94. Krim yang dapat memberikan efek terbesar dalam mengurangi noda kulit adalah krim EEBR 10 terlihat pada minggu ke-4 26,00 menjadi 20,00. Hal ini diketahui bahwa semakin banyak kandungan EEBR yang digunakan maka semakin efektif dalam mencegah penggelapan kulit dari paparan sinar matahari. Semakin lama kulit terpapar sinar matahari, maka pembentukan melanin kulit semakin aktif sehingga dapat menimbulkan bercak-bercak noda coklat pada kulit Sumaryati, 2012. Berdasarkan Tabel 4.13 dan Gambar 4.4 di bawah ini dapat dilihat bahwa kondisi awal kulit punggung tangan semua kelompok sukarelawan memiliki beberapa noda di kulit 20 - 39. Gambar 4.4 Grafik hasil pengukuran banyak noda spot pada kulit punggung tangan relawan kelompok blanko, krim EEBR2,5, 5, 7,5 dan 10 selama 4 minggu. 5 10 15 20 25 30 35 1 2 3 4 B a n y a k no d a Waktu minggu Blanko 2.5 5 7.5 10 S ed ik it Be b era p a n o d a Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 4.13 Hasil pengukuran noda spot pada kulit punggung tangan relawan Krim Relawan Total noda Sebelum Pemulihan minggu I II III IV F1 1 28 28 29 28 28 2 29 29 28 28 28 3 29 29 28 27 27 28,7±0,58 28,7±0,58 28,3±0,58 27,7±0,58 27,7±0,58 F2 1 27 27 27 26 26 2 27 27 26 27 26 3 26 25 25 24 24 26,7±0,58 26,3±1,15 26±1,00 25,7±1,53 25,3±1,15 F3 1 28 26 25 23 21 2 26 25 24 25 22 3 25 25 24 23 22 26,3±1,53 25,3±0,58 24,3±0,58 23,7±1,15 21,7±0,58 F4 1 26 25 24 22 22 2 25 25 22 21 20 3 25 24 24 22 21 25,3±0,58 24,7±0,58 23,3±1,15 21,7±0,58 21±1,00 F5 1 25 24 23 21 20 2 26 25 24 22 20 3 27 24 22 21 20 26±1,00 24,3±0,58 23±1,00 21,3±0,58 20±0,00 Keterangan : F1: Dasar krim blanko, F2: krim EEBR 2,5, F3: krim EEBR 5, F4: krim EEBR 7,5, F5: krim EEBR 10. Nilai pengukuran : 0-19 sedikit noda, 20-39 beberapa noda, 40-100 banyak noda Aramo, 2012.

4.6.5 Keriput