Kehalusan Hasil Pengujian Aktivitas

43 Tabel 4.10 Data hasil pengukuran kadar air moisture pada kulit punggung tangan relawan. Krim Relawan Persentase kadar air Sebelum Pemulihan minggu I II III IV F1 1 28 28 28 28 28 2 29 28 29 29 29 3 28 28 29 29 30 28,3 ±0,58 28 ± 0,00 28,7± 0,58 28,7 ± 0,58 29 ±1,00 F2 1 29 29 29 29 30 2 28 30 29 29 30 3 28 28 29 29 29 28,3 ±0,58 29± 1,00 29 ± 0,00 29 ± 0,00 29,7 ± 0,58 F3 1 28 30 29 30 31 2 27 28 29 29 31 3 27 29 30 32 32 27,3 ±0,58 29 ± 1,00 29,3 ±0,58 30 ± 1,53 31,3 ± 0,58 F4 1 28 30 30 32 33 2 29 31 31 31 33 3 28 30 30 32 34 28,3 ±0,58 30,3 ±0,58 30,3 ±0,58 31,7 ± 0,58 33,3 ± 0,58 F5 1 28 31 31 32 34 2 28 32 32 33 34 3 27 30 30 31 32 27,7 ±0,58 31 ± 1,00 31 ± 1,00 32 ± 1,00 33,3 ± 1,15 Keterangan : F1: Dasar krim blanko, F2: krim EEBR 2,5, F3: krim EEBR 5, F4: krim EEBR 7,5, F5: krim EEBR 10. Nilai pengukuran : 0-29 dehidrasi, 30-50 normal, 51-100 hidrasi Aramo, 2012

4.6.2 Kehalusan

Evenness Pengukuran kehalusan kulit punggung tangan relawan, menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 60x normal lens dengan sensor biru. Hasil analisa statistik dari data yang telah diperoleh, sebelum dan setelah perawatan di minggu ke-1 tidak terdapat perbedaan yang signifikan p ≥0,05 antara sediaan krim EEBR dengan blanko. Setelah perawatan di minggu ke-2 terdapat perbedaan yang signifikan p≤0,05 antara krim EEBR 7,5 dan 10 dengan blanko, krim EEBR 2,5, 5. Setelah perawatan diminggu ke-3 terdapat Universitas Sumatera Utara 44 perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat antara krim EEBR 10 dengan blanko, krim EEBR 2,5, 5, 7,5. Setelah perawatan di minggu ke-4 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 antara blanko dengan krim EEBR 2,5, 5, 7,5, 10. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 18, halaman 88. Krim yang memberikan efek terbesar dalam menghaluskan kulit terlihat mulai di minggu ke-1 hingga minggu ke-4 adalah krim EEBR 10 34,33 menjadi 27,67 dan krim yang memberikan efek terkecil terlihat hingga minggu ke-4 adalah krim 2,5 dan blanko. Buah rimbang mengandung sterolin sitosterol – D glucoside yang berkhasiat untuk melembutkan kulit sehingga kulit semakin halus. Berdasarkan Tabel 4.11 dan Gambar 4.2 di bawah ini dapat dilihat bahwa kondisi awal kulit punggung tangan semua kelompok relawan adalah normal 32 - 51. Gambar 4.2 Grafik hasil pengukuran kehalusan evenness pada kulit punggung tangan relawan kelompok blanko, krim EEBR2,5, 5, 7,5 dan 10selama 4 minggu. 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 K eha lus a n Waktu minggu Blanko 2.5 5 7.5 10 Ha lu s No rm al Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 4.11 Hasil pengukuran kehalusan evenness pada kulit punggung tangan relawan Krim Relawan Kehalusan kulit Sebelum Pemulihan minggu I II III IV F1 1 36 36 36 35 35 2 35 35 34 34 33 3 36 35 35 34 34 35,7±0,58 35,3±0,58 35±1,00 34,3±0,58 34±1,00 F2 1 38 38 38 36 34 2 37 36 35 34 31 3 35 34 34 33 31 36,7±1,53 36±2,00 35,7±2,08 34,3±1,53 32±1,73 F3 1 38 38 36 34 33 2 37 36 36 35 32 3 38 35 37 35 33 37,7±0,58 36,3±1,53 36,3±0,58 34,7±0,58 32,7±0,58 F4 1 37 35 33 31 30 2 36 34 33 34 31 3 36 34 33 32 30 36,3±0,58 34,7±0,58 33±0,00 33,3±0,58 30,3±0,58 F5 1 35 33 30 29 28 2 37 36 32 29 27 3 36 34 34 30 28 36±1,00 34,3±1,53 32±2,00 29,3±0,58 27,7±0,58 Keterangan : F1: Dasar krim blanko, F2: krim EEBR 2,5, F3: krim EEBR 5, F4: krim EEBR 7,5, F5: krim EEBR 10. Nilai pengukuran : 0-31 halus, 32-51 normal, 52-100 kasar Aramo, 2012.

4.6.3 Pori