1. Pemanenan matahari yang efisien, sinar matahari yang menerobos ke
lapisan lebih bawah tetap dapat ditangkap oleh dedaunan pada kanopi strata yang lebih rendah
2. Penyaringan penetrasi sinar matahari sehingga udara ruangan dalam
rumah menjadi lebih sejuk 3.
Penyerapan karbon yang lebih baik daripada struktur monokultur pada satu strata tanaman, dan
4. Pengendalian erosi tanah lebih baik karena sistem tajuk berlapis dapat
menahan jatuhnya butir air hujan secara bertahap. Oleh karena itu air hujan sampai di permukaan tanah dengan tekanan yang lebih lemah.
5.4 Nilai dan Fungsi yang Terkandung dalam Pemanfaatan Lahan
Pekarangan pada Masyarakat Suburban
Pekarangan suburban merupakan salah satu sistem wilayah yang sengaja dibangun yang mampu memenuhi berbagai fungsi dasar sebagai berikut:
1. Produksi secara subsisten, seperti sumbangan tanaman pangan yang
menghasilkan produk karbohidrat yang didominasi oleh tanaman buah dan bumbu.
2. Fungsi sosial-budaya. Fungsi ini termasuk jasa seperti untuk saling
bertukar hasil tanaman dan bahan tanaman antar tetangga, juga fungsi lainnya antara lain tempat bermain bagi anak- anak juga tempat
bersosialisasi sesama tetangga. 3.
Fungsi spiritualitas, pekarangan membangun keyakinan dan rasa syukur dalam ketenangan yang didapatkan.
4. Fungsi estetis, meningkatkan kenyamanan dan memperindah
lingkungan. Pekarangan juga memberikan status bagi pemilik di lingkungannya, menyediakan ruang untuk keindahan taman. Mampu
menstimulasi kreativitas dan produktivitas warga kota. Juga bisa berekreasi secara aktif maupun pasif, seperti bermain dan berolah raga
sekaligus menghasilkan keseimbangan kehidupan fisik dan psikis. 5.
Fungsi ekologis, bio-fisik lingkungan. Struktur tanaman dengan multi- strata merupakan miniatur dari hutan alam tropis yang berfungsi
sebagai habitat bagi beragaman tumbuhan dan satwa liar. Sistem tajuk berlapis juga berperan dalam pengendalian erosi tanah lebih baik
karena dapat menahan jatuhnya butir air hujan secara bertahap. Oleh karena itu air hujan sampai di permukaan tanah dengan tekanan yang
lebih lemah. 6.
Iklim mikro adalah kondisi iklim pada suatu ruang yang sangat terbatas sampai batas kurang lebih setinggi dua meter dari permukaan
tanah. Iklim mikro merupakan iklim dalam ruang kecil yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas manusia dalam
pembangunan pekarangan tersebut. Pengaruh lingkungan terhadap iklim mikro misalnya terhadap suhu udara, suhu tanah, kecepatan arah
angin, intensitas penyinaran yang diterima oleh suatu permukaan, dan kelembaban udara.
7. Ekosistem suburban; pekarangan sebagai produsen oksigen, tanaman
berbunga, berbuah dan berdaun indah serta bisa menjadi bagian dari usaha pertanian, kehutanan, dan lain-lain.
Tabel. 5.1 Fungsi yang Terkandung dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan
No. Kasus Fungsi Terkandung dalam
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Vegetasi Pengisi
Jenis Jlh
1. Tempat Jemur
Sirkulasi Tempat Interaksi Apotek Hidup
Parkir Mobil, Motor Pelihara Burung
Tanaman Berbuah Tanaman Hias Berbunga
Perdu Semak Herba
Umbi-umbian 65
20 10
3 2
2. Warung Hidup
Tempat Jemur Parkir Motor
Sirkulasi Tanaman Berbuah
Tanaman Hias Berbunga Rumput
Perdu Semak 75
10 10
5 3.
Sirkulasi Parkir Mobil, Motor
Apotek Warung Hidup Penampung Air
Pembakaran Sampah Bermain Anak
Tanaman Berbuah Tanaman Hias Berbunga
Perdu Semak Herba
Rumput 80
5 5
5 5
4. Sirkulasi
Tempat Jemur Parkir Mobil, Motor
Apotek Warung Hidup Taman Mini
Pelihara Burung Tempat Interaksi Kumpul
Bermain Anak Tanaman Hias Berbunga
Tanaman Berbuah Perdu Semak
Herba 50
35 10
5
5. Sirkulasi
Tempat Interaksi Kumpul Parkir Motor
Bermain Anak Perdu Semak
Tanaman Berbuah Tanaman Hias Berbunga
Rumput 45
30 15
10
6. Tempat Jemur
Tempat Interaksi Kumpul Parkir Motor
Pembakaran Sampah Bermain Anak
Perdu Semak Tanaman Berbuah
Tanaman Hias Berbunga Rumput
45 30
20 5
7. Sirkulasi
Warung Hidup Tempat Interaksi Kumpul
Parkir Mobil, Motor Bermain Anak
Tempat Hajatan Perdu Semak
Tanaman Berbuah Tanaman Hias Berbunga
Rumput 30
30 30
10
8. Tempat Interaksi
Tempat Jemuran Parkir Motor
Perdu Semak Tanaman Berbuah
Tanaman Hias Berbunga 40
30 30
9. Sirkulasi
Warung Hidup Tempat Interaksi Kumpul
Parkir Mobil, Motor Parkir Gerobak
Jemur Pakaian Bermain Anak
Tanaman Berbuah Perdu Semak
Tanaman Hias Berbunga 50
30 20
5.5 Analisis Faktor-faktor Internal dan Eksternal Strategi Pengembangan