Khairuddin Batubara : Pengaruh Pengalaman Dan Pengetahuan Aparat P e n g a w a s I n t e r n P e m e r i n t a h T e r h a d a p Pendeteksian Penyimpangan Dengan Intuisi Sebagai Variabel Intervening Di Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang, 2010.
maupun penyalahgunaan wewenang dapat terjadi, 3 pemeriksa harus merancang pemeriksaan dengan tujuan untuk memberikan keyakinan yang
memadai guna mendeteksi kecurangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat berdampak material terhadap hal
yan diperiksa. Pengetahuan mengenai penyimpangan diperlukan dalam rangka memenuhi
kewajibannya dalam standar pekerjaan lapangan. Sehubungan dengan hal tersebut aparat pengawas intern pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mendeteksi
penyimpangan dan ketidakberesan: Pengetahuan aparat pengawas intern atau pemeriksa khususnya pengetahuan
tentang penyimpangan semakin berkembang dengan banyaknya pengalaman kerja. Namun hal tersebut tidaklah untuk semua aspek pengetahuan tentang penyimpangan
dalam suatu lingkungan pemeriksaan yang lazim.
2.1.4 Intuisi
Intuisi merupakan eureka factor yang artinya bahwa pengetahuan yang diperoleh tanpa pemikiran rasional. Berdasarkan kamus bahasa Indonesia intuisi
merupakan daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa difikirkan atau dipelajari. Agor 1998 menyatakan bahwa intuisi merujuk pada
kemampuan untuk memberi kode, menyortir, dan mengakses kebermaknaan atau relevansi hasil keputusan masa lalu secara efisien. Intuisi bukan merupakan suatu
daya kognitif yang terlahir atau kemampuan yang digunakan sesuai kehendak, melainkan suatu kemampuan belajar dari atau diambil dari pengalaman. Ketika para
Khairuddin Batubara : Pengaruh Pengalaman Dan Pengetahuan Aparat P e n g a w a s I n t e r n P e m e r i n t a h T e r h a d a p Pendeteksian Penyimpangan Dengan Intuisi Sebagai Variabel Intervening Di Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang, 2010.
pembuat keputusan menggunakan intuisi, mereka mengalami suatu proses yang otomatis dan secara tidak sadar mengambil dari struktur kognitif yang dibentuk
melalui pengalaman. Meskipun secara tidak langsung menyebut intuisi menurut Gibbins 1984 dalam Sularso 1999 mengungkapkan, setelah menelaah berbagai
pustaka juga mengembangkan preferensi respon yang lebih cepat dibandingkan akuntan yang belum berpengalaman karena efisiensi pemamfaatan struktur memori
yang tersimpan dalam ingatan jangka panjang. Cara kerja proses kreatif fenomena dari alam bawah sadar atau intuisi terdiri dari empat tahapan menurut Graham Wallis
1926 dalam Simangunsong 2008 yaitu : a.
Tahap persiapan, pada tahapan ini kita mendefenisikan masalah atau tujuan dan mengumpulkan semua informasi terkait dan menentukan
kriteria untuk memverifikasi apakah sebuah solusi bisa diterima atau tidak.
b. Tahap inkubasi, pada tahap ini mundur dari persiapan dan membiarkan
pikiran kita bekerja dibelakang layar. Sama seperti tahap persiapan, tahap ini bisa berakhir dalam beberapa menit, minggu ataupun bahkan bertahun-
tahun.
c. Tahap iluminasi, pada tahap ini ide-ide muncul dari pikiran yang
menyediakan dasar untuk respons kreatif. Ide-ide tersebut berupa bagian- bagian dari keseluruhan atau langsung keseluruhan. Berbeda dengan tahap
lainnya, tahap ini berlangsung singkat dan sering berupa inspirasi sesaat.
d. Tahap verifikasi, tahap ini merupakan tahapan akhir dimana pengujian
dilakukan untuk menentukan apakah inspirasi yang diperoleh dari tahap sebelumnya memenuhi kriteria dan keinginan yang ditentukan pada tahap
persiapan.
Adanya kerja sama yang erat antara alam bawah sadar yang berpikiran
rasional dengan alam bawah sadar yang bercorak intuitif untuk membantu pemecahan masalah yang kreatif. Intuisi tampaknya bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh.
Khairuddin Batubara : Pengaruh Pengalaman Dan Pengetahuan Aparat P e n g a w a s I n t e r n P e m e r i n t a h T e r h a d a p Pendeteksian Penyimpangan Dengan Intuisi Sebagai Variabel Intervening Di Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang, 2010.
Peranannya dalam pemecahan masalah sangat besar dan tidak kalah dengan cara berpikir rasional karena itu intuisi merupakan sesuatu bentuk dari pengalaman yang
dapat dimamfaatkan oleh seseorang sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusannya.
2.2. Review Peneliti Terdahulu