Khairuddin Batubara : Pengaruh Pengalaman Dan Pengetahuan Aparat P e n g a w a s I n t e r n P e m e r i n t a h T e r h a d a p Pendeteksian Penyimpangan Dengan Intuisi Sebagai Variabel Intervening Di Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang, 2010.
pan Profesional, Pe ndidikan Berkelan
jutan, Dan Indepen densi Pemeriksa
Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan
Studi Empiris Pa da Bawasko
Medan. sional, Pendidikan Berke
lanjutan, Independensi Pemeriksa.
Variabel Dependen : Kualitas Hasil Pemerik
saan. pemeriksa secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan pada
Bawasko Medan. Secara parsial hanya latar belakang pendidikan
yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil
pemeriksaan pada Bawasko Medan.
7 Sima
ngun song
2008 Pengaruh
pengalaman terhadap
kemampuan mendeteksi
kekeliruan dengan intuisi sebagai va
riabel intervening Dependen variabel:
Pengalaman Independen variabel:
kekeliruan Variabel intervening:
Intuisi Pengaruh antara pengalaman
dengan intuisi adalah positif yaitu semakin tinggi pengalaman dalam
melakukan audit maka semakin baik intuisi yang dimiliki auditor
dan intuisi mempunyai pengaruh yang sangat kuat
dengan pendeteksian kekeliruan serta
pengalaman dapat berpengaruh langsung ke keliruan dan dapat
juga berpengaruh tidak langsung yaitu pengalaman ke intuisi
sebagai intervening baru ke keliruan, dimana hubungan
langsung lebih besar dari pada hubungan tidak langsung
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori dan rumusan masalah penelitian, peneliti mengidentifikasi independen variabel yaitu pengalaman aparat pengawas intern
pemerintah X
1
, dan pengetahuan aparat pengawas intern pemerintah X
2
, yang diperkirakan mempengaruhi secara parsial terhadap pendeteksian penyimpangan
Y. Disamping itu penelitian ini akan menguji dengan pendekatan kontijensi dalam
Khairuddin Batubara : Pengaruh Pengalaman Dan Pengetahuan Aparat P e n g a w a s I n t e r n P e m e r i n t a h T e r h a d a p Pendeteksian Penyimpangan Dengan Intuisi Sebagai Variabel Intervening Di Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang, 2010.
menguji faktor intuisi aparat pengawas intern pemerintah Z yang mempengaruhi hubungan antara pengalaman dan pengetahuan aparat pengawas intern pemerintah
dalam pendeteksian penyimpangan. Secara ringkas kerangka konseptual yang menjelaskan pengaruh pengalaman
dan pengetahuan aparat pengawas intern pemerintah melalui intuisi aparat pengawas intern pemerintah terhadap pendeteksian penyimpangan dapat dilihat pada
gambar 3.1.
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Variabel Independen
Variabel Dependen Variabel Intervening
Pengalaman aparat pengawas
intern pemerintahX
1
Pengetahuan aparat pengawas
intern pemerintahX
2
Intuisi Aparat pengawas intern
pemerintahZ Pendeteksian
penyimpangan Y
H1
H2 H3
H4
Khairuddin Batubara : Pengaruh Pengalaman Dan Pengetahuan Aparat P e n g a w a s I n t e r n P e m e r i n t a h T e r h a d a p Pendeteksian Penyimpangan Dengan Intuisi Sebagai Variabel Intervening Di Inspektorat Kabupaten
Deli Serdang, 2010.
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka dapat dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan dependen. Dengan demikian maka kerangka
konsep penulis dalam penelitian ini adalah pendeteksian penyimpangan Y sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh pengalaman aparat pengawas intern pemerintah
X1 dan pengetahuan aparat pengawas intern pemerintah X2 sebagai variabel independen secara parsial dan disamping itu penulis juga akan menguji pendeteksian
penyimpangan melalui intuisi aparat pengawas intern pemerintah Z dipengaruhi oleh pengalaman aparat pengawas intern pemerintah X1 dan pengetahuan aparat
pengawas intern pemerintah X2. Berkaitan dengan hal tersebut dapat diprediksi bahwa semakin tinggirendah
pengalaman dan pengetahuan aparat pengawas intern pemerintah maka semakin tinggirendah pula pendeteksian penyimpangan dalam melakukan pengawasan atau
pemeriksaan; dan semakin tinggirendah pengalaman aparat pengawas intern melalui intuisi aparat pengawas intern pemerintah maka semakin tinggirendah pula
pendeteksian penyimpangan dalam melakukan pengawasan atau pemeriksaan serta semakin tinggirendah pengetahuan aparat intern pemerintah melalui intuisi aparat
pengawas intern pemerintah maka semakin tinggirendah pula pendeteksian penyimpangan dalam melakukan pengawasan atau pemeriksaan.
3.2 Hipotesis Penelitian