Mahasiswa psikologi Mahasiswa 1. Pengertian mahasiswa

Winkel 1997 mengatakan tugas perkembangan yang dihadapi mahasiswa pada dasarnya adalah mahasiswa di semester awal harus menyesuaikan diri dengan pola kehidupan di kampus dan di luar kampus, baik yang menyangkut hal- hal akademik maupun non-akademik, mahasiswa di semester tinggi harus memantapkan diri dalam mengejar cita-cita dibidang studi akademik, dipekerjaan dan dibidang kehidupan. Beraneka kesulitan yang tinbul dapat di bagi atas 2 kelompok, yaitu kesulitan akademik dan non-akademik. Meskipun kedua kelompok kesulitan itu berpengaruh satu terhadap yang lain. Kesulitan dibidang akademik misalnya; kurang menguasai cara belajar mandiri, kurang mampu mengatur waktu yang baik, salah pilih program studi, hubungan dengan dosen renggang atau jauh. Sedangkan kesulitan di bidang non-akademik misalnya; kesulitan menanggung biaya pendidikan, kekurangan dalam fasilitas belajar, asupan makanan yang kurang bergizi, ketegangan dalam bergaul dengan tema, rasa bosan dll. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah individu yang berada pada rentang umur 18-25 tahun yang sedang belajar diperguruan tinggi.

2. Mahasiswa psikologi

Brewer dalam Supratiknya, 2003 mengatakan tujuan dasar dari pendidikan psikologi pada jenjang undergraduate adalah mengajar anak didik agar mampu berpikir sebagai ilmuwan tentang perilaku dan pengalaman hidup disertai dengan tujuh tujuan umum, meliputi: 1 pengetahuan yang luas, 2 ketrampilan berpikir, Universitas Sumatera Utara 3 ketrampilan berbahasa, 4 ketrampilan mengumpulkan informasi dan membuat sintesis, 5 kemampuan meneliti, 6 ketrampilan interpersonal, sejarah psikologi, etika dan 7 nilai-nilai. Menurut Audifax dalam Pengkategorian Status Ilmuwan Psikologi dan Psikolog, 2005 ada enam kompetensi utama dalam psikolgi yaitu : a. Penguasaan teori-teori Psikologi Pengusaan teori psikologi yaitu mahasiswa menguasai konsep-konsep umum psikologi, hasil-hasil empiris dsb. b. Penguasaan metode penelitian dasar Penguasaan metode penelitian dasar, ketrampilan wawancara, observasi, desain penelitian, mengenal skala, angket, alat ukur psikologi dan mampu menganalisa baik dalam membentuk metode kuantitatif maupun kualitatif. c. Pengukuran assesment Menguasai prinsip diagnostik dasar. Pengamatan secara objektif dan sistematis mengenai bakat, minat dan kepribadian. d. Kemampuan membangun hubungan interpersonal Membangun hubungan yang konstruktif supaya memiliki ketrampilan dan menjaga hubungan interpersonal dan mengkomunikasikan apa yang dimiliki. e. Etis dan pluralitas atau memahami perbedaan Tidak membedakan dan memiliki penguasaan etika dalam memberikan pelayanan kepada individu dan kelompok. Universitas Sumatera Utara f. Kemampuan Soft Skill Berpikir kritis, kemampuan komunikasi lisan, tulisan, leadership, percaya diri, penggunaan teknologi informasi berdasarkan perubahan yang terjadi dan pengembangan diri sebagai problem solver. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa psikologi adalah mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk menguasai teori- teori dari psikologi, menguasai metode-metode penelitian dasar psikologi, menguasai prinsip pengukuran, kemampuan untuk membangun hubungan interpersonal atau memahami perbedaan dan memiliki kemampuan soft skill.

C. Kreativitas Mahasiswa Psikologi