Skala sikap kreatif Alat Ukur yang digunakan

telah dibuat oleh Munandar berdasarkan hasil penelitian terhadap 267 responden. 6. Apa akibatnya Subtes ini menghasilkan suatu skor yang merupakan gabungan dari kelancaran dalam memberikan gagasanelaborasi. Seperti jawaban yang menunjuk pada akibat yang masuk akal dari kejadian hipotesis yang dilakukan mendapat satu skor. Kecuali setiap elaborasi atau perincian yang ditambahkan dan memperkaya jawaban atau yang merupakan akibat tambahan juga mendapat skor. Misalnya: apakah yang terjadi jika kita bisa mendengar isi hati orang lain? Dengan jawaban sebagai berikut: maka orang dapat mengetahui rahasia orang lain, dan dapat mengetahui pikiran-pikiran jahatnya, sehing menimbulkan permusuhan atau saling tidak mempercayai lagi. Skor tinggi pada total dari masing-masing subtes menunjukkan kreativitas verbal tinggi dan sebaliknya.

3. Skala sikap kreatif

Skala sikap kreatif digunakan untuk mengukur sikap kreatif dari individu. Dengan pertimbangan bahwa perilaku kreatif tidak hanya memerlukan kemampuan berpikir kreatif kognitif, tetapi juga sikap kreatif. Pertimbangan penggunaan skala dalam pengukuran kreativitas adalah sebagai berikut Hadi, 2000: a. Subjek adalah individu yang paling tahu tentang dirinya, Universitas Sumatera Utara b. Apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat di percaya c. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya cenderung sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. Sikap kreatif menggunakan ciri-ciri afektif dari Guilford dalam Munandar, 1992, yaitu : 1. Rasa ingin tahu yaitu selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak sesuatu hal. 2. Bersifat imajinatiffantasi yaitu mampu memperagakan atau membayangkan hal-hal yang tidak atau belum pernah terjadi dan menggunakan daya khayal namun dapat membedakan mana khayalan dan mana yang kenyataan. 3. Merasa tertantang oleh kemajemukan yaitu mempunyai dorongan untuk mengatasi masalah-masalah yang sulit, merasa tertantang oleh situasi- situasi yang rumit serta lebih tertarik pada tugas-tugas yang sulit. 4. Sifat berani mengambil risiko tidak takut membuat kesalahan yaitu berani mempunyai pendapat meskipun belum tentu benar, tidak takut gagal atau mendapat kritik dari orang lain. 5. Sifat menghargai yaitu kemampuan untuk dapat menghargai bimbingan dan pengarahan dalam hidup, menghargai kemampuan dan bakat-bakat sendiri yang sedang berkembang. Sikap kreatif adalah karakteristik yang bersifat non-kognitif yang diukur dengan skala psikologis. Bentuk skala yang digunakan adalah skala Universitas Sumatera Utara pengukuran model Likert yang jawabannya terdiri dari 4 empat alternative jawaban, dimana sebagai dasar penentuan nilainya dikategorikan dalam sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Skala psikologis ini terdiri dari pernyataan yang favorabel dan unfavorabel yang tujuannya untuk melihat konsistensi subjek dalam memberikan jawaban. Penilaian bergerak dari 4 sampai 1 untuk aitem-aitem yang favorabel dan 1 sampai 4 untuk item-item yang unfavorabel. Semakin tinggi skor mahasiswa maka semakin bagus sikap kreatif yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut dan sebaliknya. Tabel 6. Penilaian Skala Sikap Kreatif Jumlah Item Pilihan Jawaban Favorable Unfavorable SS Sangat Setuju 4 1 S Setuju 3 2 TS Tidak setuju 2 3 STS Sangat Tidak Setuju 1 4 Tabel 7. Blue Print Distribusi Aitem Skala Sikap Kreatif yang akan digunakan dalam uji coba Pernyataan No Karakteristik Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Total 1. Rasa ingin tahu  Selalu bertanya  Memperhatikan banyak hal  Tidak takut menjajaki bidang- bidang baru 1,11 21,31 41,51 61,71 6,16 26,36 46,56 64,70 Universitas Sumatera Utara  Senang menjajaki buku-buku, peta-peta, gambar-gambar  Ingin mengamati perubahan- perubahan dari sesuatu hal 73,77 75,79 20 2. Bersifat imajinatiffantasi Memikirkan hal-hal yang belum pernah terjadi Memikirkan bagaimana jika melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain Meramalkan apa yang akan dikatakan atau dilakukan orang lain. 2,12 22,32 42,52 7,17 27,37 47,57 12 3. Merasa tertantang oleh kemajemukan  Melibatkan diri dalam tugas- tugas yang majemuk  Mencari penyelesaian tanpa bantuan orang lain  Menggunakan gagasanmasalah-masalah yang rumit  Berusaha terus-menerus agar berhasil  Tidak cenderung mencari jalan tergampang 3,13 23,33 43,53 62,68 74,78 8,18 28,38 48,58 65,71 76,80 20 4. Berani mengambil risiko tidak takut membuat kesalahan  Berani mempertahankan gagasan walaupun mendapatkan kritikan  Tidak mudah dipengaruhi  Berani mengakui kesalahan serta kegagalan dan berusaha lagi

4, 14

24, 34 44, 54

9, 19

29, 39 49, 59 12 5. Sifat menghargai  Menghargai hak-hak diri sendiri dan orang lain  Menghargai prestasi diri sendiri dan orang lain  Menghargai kebebasan tetapi tahu bahwa kebebasan menuntut tanggung jawab  Menghargai kesempatan- kesempatan yang diberikan

5, 15 21, 35

45, 55 63, 69 10, 20

30, 40 50, 60

66, 72 16 Universitas Sumatera Utara Total 40 40 80

E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Tes kreativitas