Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas

92 Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TKA 75 14 25 19.63 1.799 TK 75 21 39 31.55 3.050 TPA 75 14 23 19.72 2.017 TTI 75 12 25 18.80 2.651 TKS 75 30 49 39.89 3.439 Valid N listwise 75 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pada variabel komite audit jawaban minimum sebesar 14 dan maksimum sebesar 25 dengan rata-rata total jawaban 19,63 dan standar deviasi sebesar 1,799. Variabel keahlian auditor memiliki jawaban minimal sebesar 21 dan jawaban maksimal sebesar 39 dengan rata-rata total jawaban 31,55 dan standar deviasi 3.050. Variabel profesionalisme auditor memiliki jawaban minimal sebesar 14 dan jawaban maksimal sebesar 23 dengan rata-rata total jawaban 19,72 dan standar deviasi 2,017. Variabel teknologi informasi memiliki jawaban minimal sebesar 12 dan jawaban maksimal sebesar 25 dengan rata-rata total jawaban 18,80 dan standar deviasi 2,651. Variabel kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer memiliki jawaban minimal sebesar 30 dan jawaban maksimal sebesar 49 dengan rata-rata total jawaban 39,89 dan standar deviasi 3.439.

2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson 93 Corelation , pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid . Tabel berikut menunjukan hasil uji validitas dari lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu komite audit KA, keahlian auditor K, profesionalisme auditor PA, teknologi informasi TI, dan kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer KS, dengan 75 sampel responden. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Komite Audit Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan 1 KA1 0,705 0,000 Valid 2 KA2 0,757 0,000 Valid 3 KA3 0,719 0,000 Valid 4 KA4 0,566 0,000 Valid 5 KA5 0,598 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukan variabel komite audit mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Keahlian Auditor Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan 1 K1 0,446 0,000 Valid 2 K2 0,544 0,000 Valid 3 K3 0,568 0,000 Valid 4 K4 0,662 0,000 Valid 5 K5 0,746 0,000 Valid 6 K5 0,627 0,000 Valid 7 K5 0,464 0,000 Valid 8 K5 0,473 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah 94 Tabel 4.10 di atas menunjukan variabel keahlian auditor mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Profesionalisme Auditor Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan 1 PA1 0,485 0,000 Valid 2 PA2 0,518 0,000 Valid 3 PA3 0,657 0,000 Valid 4 PA4 0,751 0,000 Valid 5 PA5 0,672 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.11 menunjukan variabel profesionalisme auditor mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Teknologi Informasi Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan 1 TI1 0,683 0,000 Valid 2 TI2 0,604 0,000 Valid 3 TI3 0,698 0,000 Valid 4 TI4 0,654 0,000 Valid 5 TI5 0,577 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.12 menunjukan variabel teknologi informasi mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. 95 Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Kualitas Audit Atas Sistem Informasi Berbasis Komputer Nomor Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan 1 KS1 0,433 0,000 Valid 2 KS2 0,537 0,000 Valid 3 KS3 0,646 0,000 Valid 4 KS4 0,345 0,000 Valid 5 KS5 0,551 0,000 Valid 6 KS5 0,692 0,000 Valid 7 KS5 0,613 0,000 Valid 8 KS5 0,479 0,000 Valid 9 KS5 0,650 0,000 Valid 10 KS5 0,588 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.13 menunjukan variabel kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Realibilitas

Uji realilibilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha berada di atas 0,6. Tabel 4.14 menunjukan hasil uji reliabilitas untuk lima variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. 96 Tabel 4.14 Hasil Uji Realibilitas Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan Komite audit 0,694 Reliabel Keahlian Auditor 0,690 Reliabel Profesionaliame Auditor 0,617 Reliabel Teknologi Informasi 0,631 Reliabel Kualitas audit atas Sistem Infomasi Berbasis Komputer 0,737 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.14 menunjukan nilai cronbach’s alpha atas variabel komite audit sebesar 0,694, keahlian auditor sebesar 0,690, profesionalisme auditor sebesar 0,617, teknologi informasi sebesar 0,631, dan kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer sebesar 0,737. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini reliable karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,6. Hal ini menunjukan bahwa setiap item pertanyaan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pertanyaan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Multikolonieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh keterlibatan komite audit, kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer : studi empiris auditor eksternal di kantor akuntan publik jakarta

1 35 132

Pengaruh penerapan audit sistem informasi terhadap kinerja auditor dengan teknologi informasi sebagai variabel intervening

2 15 140

Pengaruh Pendidikan,Pelatihan,Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit Atas Sistem Informasi Berbasis Komputer

4 18 97

Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Audit Tenure Dan Auditor Spesialis Terhadap Asimetri Informasi Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi

3 18 127

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 7 13

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderating (Studi

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderating.

0 1 10

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderating.

1 17 19

PENGARUH INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 9

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS AUDIT, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN VARIABEL MODERATING PEMAHAMAN TERHADAP SISTEM INFORMASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19