64
K. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini mengkaji pengaruh keterlibatan komite audit X
1
, keahlian auditor X
2
, profesionalisme auditor X
3
terhadap kualitas audit sistem informasi berbasis komputer Y
1
dengan terlebih dahulu dimoderasi oleh pengaruh teknologi informasi X
4
. Tiap variabel dalam model penelitian yang diteliti dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian terdahulu yang pernah
dilakukan oleh para peneliti yang berkaitan dengan judul penelitian sekarang. Adapun variabel peran komite audit diadopsi dari penelitian Nurchasanah dan
Rahmanti 2004 dan Manita dan Elommal 2010, sedangkan variabel keahlian auditor merujuk pada Purnomo 2006, variabel profesionalisme
auditor merujuk pada Deis dan Giroux 1992, dan variabel kualitas audit peneliti lebih mengacu dari penelitian DeAngelo 1981 serta Carcello et al.,
1992.
65 Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.1
2.1.
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
Pengaruh Peran Komite Audit, Kaeahlian Auditor dan Profesionalisme Auditor Terhadap kualitas Audit atas Sistem informasi Berbasis Komputer dengan Teknologi Informasi Sebagai Variabel Moderating
Kualitas Audit Berbasis Sistem Informasi Teknologi Komputer
Auditor Eksternal di Kantor Akuntan Publik Jakarta
Peran Komite Audit X
1
Keahlian Auditor X
2
Teknologi Informasi X
4
Kualitas Audit atas Sistem Informasi
Berbasis Komputer Y
Variabel Independen Variabel Dependen
Variabel Moderating
Metode Analisis: Regresi
Regresi Berganda Bersambung pada halaman selanjutnya
Profesionalisme Auditor
66 Gambar 2.1 lanjutan
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran Regresi Moderate
Regresi Berganda
67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variabel independen yaitu peran komite audit, keahlian auditor, dan profesionalisme auditor terhadap
variabel dependen yaitu kualitas audit sistem informasi berbasis komputer dengan teknologi informasi sebagai variabel pemoderasi.
Sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh auditor independen yang menjabat di kantor akuntan publik, yaitu: manajer, supervisor, auditor senior,
dan auditor junior. Dengan kriteria pendidikan minimal D3 Akuntansi, auditor yang bekerja di KAP yang bekerja di wilayah Jakarta. Lokasi ini dipilih
sebagai lokasi penelitian karena lokasi tersebut terdapat banyak kantor akuntan publik, serta diharapkan dengan menggunakan daerah tersebut sebagai lokasi
penelitian, penulis dapat memperoleh jumlah responden yang lebih banyak, sehingga kekuatan generalisasinya lebih tinggi.
B. Metode Penentuan Sampel 1. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh auditor independen yang bekerja di kantor akuntan publik yang berada di wilayah Jakarta.