Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Berganda

74 melihat normalitas data dengan cara membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendeteksi distribusi normal probability plot . Peneliti menggunakan SPSS versi 17.0. Deteksi normalitas dapat dilihat dengan kurva Normal P-Plot. Dengan dasar pengambilan keputusan adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi mengikuti asumsi normalitas. Sedangkan jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Ghazali, 2009:147-149.

4. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Berganda

Dalam pengolahan data, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda multiple regression dengan variabel moderating yang digunakan untuk menguji H a1 , H a2 , H a3 , dan H a4 , serta untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksikan melalui tiga variabel independen dengan satu variabel moderating dan untuk mengetahui apakah variabel moderating tersebut benar-benar sebagai variabel yang memperkuat atau memperlemah variabel dependen atau tidak. Menurut Furcot dan Shearon 1991 dalam Ghozali 2009:203 untuk menguji analisis regresi dengan variabel moderating salah satunya dapat diukur menggunakan uji nilai selisih mutlak dari variabel independen dengan rumus persamaan regresi: 75 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 |X 1 -X 4 | + b 5 |X 2 -X 4 | + b 6 |X 3 -X 4 | + e Keterangan: Y : Kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer X1 : Keterlibatan Komite Audit X2 : Keahlian Auditor X3 : Profesionalisme Auditor X4 : Teknologi Informasi b 1 b 2 …. b n : Parameter Regresi Menurut Furcot dan Shearon dalam Ghozali 2009:203 interaksi seperti ini lebih disukai karena ekspektasi sebelumnya berhubungan dengan kombinasi antara X 1 dan X 2 dan berpengaruh terhadap Y. Rumus regresi untuk menguji dimana nilai peran komite audit, keahlian auditor, profesionalisme auditor dan teknologi informasi adalah standardized sebagai berikut: Persamaan 1: Kualitas = a + b 1 komite audit + b 4 |komite audit – teknologi informasi|+e Persamaan 2: Kualitas = a + b 2 keahlian + b 5 |keahlian auditor - teknologi informasi|+e Persamaan 3: Kualitas = a + b 3 profesionalisme + b 6 |profesionalisme - teknologi informasi|+e Persamaan 4: Kualitas = a + b 1 komite audit + b 2 keahlian auditor + profesionalisme+e 76 Setelah diujikan didapatkan rumus baru untuk menguji selisih mutlak dalam regresi dengan variabel moderating untuk melihat apakah variabel tersebut merupakan variabel moderating atau bukan dengan melihat tingkat signifikansi pada uji t. Y = a + b 1 ZXm + b 2 ZXn + b 2 Absx l _x 2 + e Dimana: ZXm = standardized variabel independen ZXn = standardized variabel moderating Absx 1 _x 2 = |ZXm – ZXn| e = error

b. Uji Koefisien Determinasi Uji R

2 Untuk mengetahui besar atau kecilnya berpengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dipergunakan koefisien determinasi. Nilai R 2 mempunyai interval antara 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≤ 1. Jika nilai R 2 bernilai besar mendekati 1 berarti variabel bebas dapat memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Sedangkan jika R 2 bernilai kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas Ghazali, 2009. Dalam pengujian hipotesis kedua koefisien determinasi dilihat dari besarnya nilai Adjusted R-Square. Kelemahan mendasar penggunaan R 2 adalah bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukan ke dalam model. 77 Adapun untuk mengetahui ada tidaknya koefisien determinasi dipergunakan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100 Dimana: KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi

c. Uji Statistik t

Uji statistik t bertujuan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yaitu antara peran komite audit, keahlian auditor, profesionalisme auditor, dan teknologi informasi yang dijadikan variabel moderating terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer. Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel peran komite audit X 1 , keahlian auditor X 2 , profesionalisme auditor X 3 serta teknologi informasi X 4 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer Y, untuk itu dilakukan uji parsial uji t. Pengujian ini dilakukan dengan uji signifikansi: alpha = 0,05. Berdasarkan hasil probabilitas dengan α = 0,05 Ghozali, 2009: • Jika probabilitas 0,05, maka Ha ditolak • Jika probabilitas 0,05, maka Ha diterima 78

d. Uji Statistik Signifikansi F

Uji statistik F ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama- sama variabel independen peran komite audit, keahlian auditor, profesionalisme auditor, dan teknologi informasi yang dijadikan variabel moderating terhadap variabel dependen kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer. Dengan syarat, jika probabilitas memenuhi taraf signifikan lebih kecil dari 0,05 atau dapat dilihat dari nilai F hitung lebih besar dari pada nilai F tabel pada tingkat signifikansi 5 Ghozali, 2009.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh keterlibatan komite audit, kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer : studi empiris auditor eksternal di kantor akuntan publik jakarta

1 35 132

Pengaruh penerapan audit sistem informasi terhadap kinerja auditor dengan teknologi informasi sebagai variabel intervening

2 15 140

Pengaruh Pendidikan,Pelatihan,Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit Atas Sistem Informasi Berbasis Komputer

4 18 97

Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Audit Tenure Dan Auditor Spesialis Terhadap Asimetri Informasi Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi

3 18 127

PENGARUH OPINI AUDIT GOING CONCERN, AUDIT DELAY, AKTIVITAS KOMITE AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR DENGAN KEAHLIAN KEUANGAN DAN AKUNTANSI KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 7 13

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderating (Studi

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderating.

0 1 10

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderating.

1 17 19

PENGARUH INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN PROFESIONAL AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 9

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS AUDIT, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN VARIABEL MODERATING PEMAHAMAN TERHADAP SISTEM INFORMASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19