71
Berdasarkan Tabel 22 di atas dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = α + βX
1
+ βX
2
+ e Y = -321.203+6.325 X
1
+ 130.921 X
2
+ e
Persamaan regresi dapat dijelaskan seperti berikut ini: a.
Nilai konstanta sebesar -321.203 berarti jika kualitas pelayanan dan
kepuasan konsumen bernilai nol maka nilai loyalitas pelanggan adalah
sebesar -321.203 poin.
b. Nilai koefisien regresi untuk kualitas pelayanan sebesar 6.325 artinya
apabila terjadi peningkatan pada kualitas pelayanan diikuti dengan kepuasan konsumen maka loyalitas pelanggan juga akan meningkat.
c. Nilai koefisien regresi untuk kepuasan konsumen sebesar 130.921 artinya
apabila terjadi peningkatan pada kepuasan konsumen diikuti kualitas pelayanan maka loyalitas pelanggan juga akan meningkat.
5.3 Uji Hipotesis
5.3.1 Uji Parsial Uji T
Uji T untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabel penjelas dapat menerangkan variasi variabel terikat secara individu. Uji T dilakukan dengan
membandingkan nilai probabilitas signifikan dengan tingkatan kepercayaan tertentu
yang dipilih alpha:α. Dalam penelitian ini α yang digunakan adalah sebesar 5. Hasil uji T penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
72
Tabel 23 Hasil Uji Parsial T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95 Confidence
Interval for B Correlations
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
Zero- order Partial Part Tolerance
VIF 1 Constant
-321.203 82.746 -3.882 .000 -485.106 -157.299
Square_Root_X1 6.325 12.330
.051 .513 .609
-18.099 30.749 .418
.048 .038 .570
1.755 Square_Root_X2
130.921 23.211 .560
5.640 .000 84.944 176.898 .594
.466 .423 .570
1.755 a. Dependent Variable:
Square_Y
Sumber : Data Primer diolah SPSS, 2015 Berdasarkan Tabel 23 nilai t
hitung
kalitas pelayanan sebesar 0,513 t
tabel
dengan nilai signifikannya 0,609 0,05. Maka dapat disimpulkan H diterima dan
H
1
ditolak, yang artinya “Kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan”. Sedangkan nilai t
hitung
kepuasan konsumen sebesar 5,640 t
tabel
dengan nilai signifikannya 0,000 0,05 berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. H
2
yaitu kepuasan konsumen berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas pelanggan, maka diterima.
5.3.2 Uji Simultan Uji F
Uji F dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan uji F
dapat dilihat pada Tabel 24 berikut ini:
Tabel 24 Hasil Uji Simultan F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
289542.229 2
144771.115 31.485
.000
a
Residual 528778.381
115 4598.073
Total 818320.610
117
73
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
289542.229 2
144771.115 31.485
.000
a
Residual 528778.381
115 4598.073
Total 818320.610
117 a. Predictors: Constant, Square_Root_X2, Square_Root_X1
b. Dependent Variable: Square_Y b. Dependent Variable: Abs_Res
Sumber : Data Primer diolah SPSS, 2015 Berdasarkan hasil output Tabel di atas didapat nilai F
hitung
sebesar 31,485 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Dimana F
hitung
F
tabel
serta taraf signifikan sebesar 0,000 0,05. Maka H
ditolak dan H
3
diterima, yang artinya bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan terhadap
loyalitas pelanggan.
5.4 Koefisien Determinasi R