Keputusan Presiden No. 54 Tahun 1977

perizinan-perizinan lainnya dikeluarkan oleh departemen teknisnya. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa persetujuan dan perizinan penanaman modal asing berdasarkan Keputusan presiden di atas sangatlah sentralistik. Berdasarkan konsepsi di atas menyebutkan bahwa persetujuan dan perizinan penanaman modal asing harus berdasarkan persetujuan Presiden dan perizinan- perizinan lainnya dikeluarkan oleh departemen teknis. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa pesetujuan dan perizinan penanaman modal asing berdasarkan Keputusan Presiden No. 21 Tahun 1973 tentang Ketentuan Pokok Tata Cara Penanaman Modal sangatlah bersifat sentralistik. Kemudian Kuputusan Presiden No. 21 Tahun 1973 dicabut dengan Keputusan Presiden No. 54 Tahun 1977 tentang Ketentuan Pokok Tata Cara Penanaman Modal.

4. Keputusan Presiden No. 54 Tahun 1977

Sentralisasi pesetujuan dan perizinan penanaman modal, baik terhadap penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri terlihat secara lebih jelas dan tegas dalam Keputusan Presiden No. 54 Tahun 1977 tentang Ketentuan Pokok Tata Cara Penanaman Modal. Sentralisasi pesetujuan dan perizinan penanaman modal dalam Keputusan Presiden tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut: Pertama, para investor yang akan mengadakan penanaman modal, untuk memperoleh penjelasan mengenai Daftar Skala Prioritas DSP untuk penanaman modal harus menghubungi BKPM Pusat, Kedua, para investor yang akan mengadakan penanaman modal harus mengajukan permohonan penanaman modal kepada Ketua BKPM Pusat. Ketiga, Ketua BKPM Pusat Nasrianti: Kewenangan Pemberian Persetujuan Dan Perizinan Penanaman Modal Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Studi Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2008. USU e-Repository © 2008 yang mengeluarkan Surat Persetujuan Sementara yang merupakan Persetujuan Prinsip untuk penanaman modal asing, apabila permohonan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan persyaratan penanaman modal asing yang berlaku. Keempat, para investor yang akan menanam modalnya, haruslah memperoleh perlindungan Ketua BKPM sebagai persyaratan untuk memperoleh Keputusan Presiden. 71 Konsepsi Keputusan Presiden di atas sangat sentralistik, hal ini terlihat bahwa setiap penanaman modal asing haruslah berdasarkan Keputusan Presiden. Namun pada saat itu ketentuan-ketentuan yang mengatur penanaman modal baik berkaitan dengan persetujuan dan perizinan maupun ketentuan-ketentuan lainnya telah menjadikan Indonesia sebagai lahan yang menguntungkan bagi penanaman modal asing, pemerintah juga menyediakan fasilitas yang menguntungkan, kemudahan- kemudahan prosedural.

5. Keputusan Presiden No. 33 Tahun 1992