Kerangka Pikir DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2010 sampai tanggal 19 Mei 2010 dan bertempat di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Jl. Ibnu Taimia IV Kompleks UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

B. Metode dan Desain Penelitian

Pada penelitian ini digunakan metode penelitian kuasi eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design dimana observasi yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum treatment dan sesudah treatment. Observasi yang dilakukan sebelum treatment disebut pre-test, dan observasi sesudah treatment di sebut post-test. Rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas Pre-test Treatment Postest A T 1 X 1 T 2 B T 1 X 2 T 2 Keterangan: A : Kelas eksperimen B : Kelas kontrol T 1 : Pre-test yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen T 2 : Post-test yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen X 1 : Perlakuan berupa pembelajaran fisika berbantukan media online facebook X 2 : Perlakuan berupa pembelajaran fisika dengan metode ceramah Ada dua kelas yang akan dibandingkan pada penelitian ini, yakni kelas A adalah kelas eksperimen dan kelas B adalah kelas kontrol. Kedua kelas tersebut di uji dengan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal siswa pada materi termodinamika yang belum mereka pelajari. Setelah itu, kedua kelas tersebut 33 diberikan perlakuan berupa bentuk pembelajaran yang berbeda. Kelas A diberikan perlakuan berupa pembelajaran fisika berbantukan media online facebook, dan kelas B diberikan perlakuan pembelajaran fisika dengan metode ceramah. Setelah pemberian treatment pada kedua kelas, kedua kelas tersebut di uji lagi dengan post-test untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 1 . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Jakarta. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut 2 . Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah dua kelas yakni kelas XI A dan kelas XI B yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu 3 .

D. Alur Penelitian

Tahap yang pertama kali dilakukan pada suatu penelitian adalah memilih masalah, pada tahap ini peneliti harus memilih dari mana masalah penelitian diperoleh. Apakah dari kehidupan sehari-hari atau dari buku atau literature yang lain. Tahap yang kedua adalah studi pendahuluan, tahap ini terdiri dari studi lapangan dan literature. Kedua hal tersebut dilakukan untuk mengetahui dengan jelas permasalahan yang terjadi di lapangan, untuk mengetahui segala kemungkinan dilakukannya penelitian dan untuk mengetahui apa yang sudah orang lain hasilkan dari penelitian serupa dan bagaimana permasalahan yang belum terpecahkan. Tahap ketiga adalah merumuskan masalah, yaitu tahap menentukan atau menyusun pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data yang harus didasarkan pada masalah penelitian. Tahap yang 1 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Alfabeta Bandung, Cet ke-7, hal 117. 2 Ibid. hal. 118. 3 Sugiono, Op. Cit., hal 124.