Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Salah satu media tercanggih abad ini adalah media internet. Internet merupakan salah satu hadiah media terbesar abad 20 dan juga merupakan jendela informasi dunia tanpa batas. Bahkan internet dapat juga dipandang sebagai perpustakaan yang tanpa batas cakupannya. Di internetlah kita peroleh beragam informasi global mulai dari dunia politik, ekonomi, hiburan, pariwisata, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan sudah banyak universitas maupun sekolah tingkat atas di dunia, terutama di negara-negara maju, yang telah memanfaatkan internet tidak hanya sebagai jendela informasi, namun juga sebagai media pembelajaran yang interaktif 3 . Perkembangan teknologi internet yang paling menonjol saat ini adalah fenomena situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, friendster, blogger dan lain-lain. Situs jejaring sosial facebook kini merupakan salah satu situs yang paling sering di akses dan merupakan situs nomor satu yang paling sering diakses diantara situs-situs sejenis. Semua orang baik muda maupun tua, kecil maupun besar mengetahui dan mengakses facebook. Tidak terkecuali pelajar, mahasiswa, guru, dosen, maupun kalangan akademisi lainnya. Kemudahan akses yang diberikan serta aplikasi menu yang bervariasi membuat orang tertarik untuk bergabung. Ada banyak kelebihan yang dimiliki situs jejaring social facebook 4 diantaranya: Pertama, facebook lebih informatif. Kedua, facebook memiliki kemudahan dalam pengecekan komunikasi dengan orang lain. Ketiga, kita dapat menampilkan foto, video atau tautan dari website internet sesuai yang bisa dimanfaatkan untuk memperluas cakrawala berfikir siswa akan materi yang disampaikan. Keempat, sebagai media promosi dan membangun komunitas, hal ini sangat penting sebagai syarat terciptanya media pembelajaran yang efektif. Kelima, memiliki mekanisme pencegahan terhadap pengambilalihan akun facebook secara ilegal dengan kata lain sistem keamanan facebook cukup baik. Manfaat tersebut tentunya bisa menjadi terobosan yang bermanfaat dalam dunia pendidikan khususnya pengajaran jika dimanfaatkan secara tepat dan efektif. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh UNESCO dan World Bank 3 Ibid, hal. 1. 4 Mardiana Wati dan A. R. Rizky, 5 Jam Belajar Cepat Menggunakan Facebook, Bandung: Yrama Widya, 2009, hal. 3. yang menyatakan bahwa pada negara berkembang sangat diperlukan adanya perubahan pendekatan dan paradigma pembelajaran. Jika tidak demikian, negara berkembang tidak akan mampu bersaing di era ekonomi yang berlandaskan ilmu pengetahuan knowledge-based economy. Era tersebut mengharuskan para pekerjanya secara cepat menemukan berbagai informasi yang diperlukan, menimbang dan mengevaluasi informasi tersebut agar memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan tidak bias, serta mempergunakan informasi tersebut untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi 5 . Pemanfaatan website jejaring social facebook sebagai media pembelajaran fisika khususnya pada konsep termodinamika terletak pada bentuk pembelajaran konsep termodinamika yang lebih menarik jika dibandingkan dengan metode ceramah. Konsep termodinamika yang merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari hubungan antara kalor, energi mekanik, serta aspek-aspek lain dari energi dan perpindahannya hadir dalam situs web jejaring sosial facebook yang tidak lain merupakan situs website internet yang sering siswa akses dan sangat akrab dengan keseharian siswa. Dengan materi yang disajikan secara singkat, padat, dan jelas membuat siswa tidak malas untuk membaca materi tersebut. Kemudahan mengakses materi kapanpun dan dimanapun membuat siswa bisa menentukan sendiri kapan waktu yang tepat dan tempat yang nyaman untuk belajar sehingga lebih baik dalam menyerap pelajaran. Selain itu dengan tautan materi tambahan yang tampil difacebook siswa diharapkan mampu mengeksplor materi tersebut lebih luas tidak terbatas pada materi yang disampaikan oleh guru. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk meneliti dan membahas skripsi dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Berbantukan Media Online Facebook Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Konsep Termodinamika”. 5 Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, dan Prima Gusti yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006 , hal. 77.

B. Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini masalah dapat di identifikasikan menjadi: 1. Pelajaran fisika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan tidak menarik 2. Rendahnya hasil belajar fisika siswa 3. Kurangnya pemanfaatan media teknologi dalam proses pembelajaran fisika

C. Pembatasan Masalah

Agar memudahkan dalam penyusunan skripsi ini dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda, maka penulis membatasi permasalahan skripsi ini pada pengaruh pembelajaran berbantukan media online facebook terhadap hasil belajar fisika pada konsep termodinamika, Hasil belajar siswa pada penelitian ini dalam bentuk penilaian kognitif siswa yang meliputi jenjang pengetahuan C1, pemahaman C2, aplikasi C3, analisis C4, dan sintesis C5.

D. Perumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh pembelajaran berbantukan media online facebook terhadap hasil belajar fisika siswa? 2. Bagaimanakah perbedaan antara hasil belajar fisika siswa yang belajar dengan pembelajaran berbantukan media online facebook dengan hasil belajar fisika siswa yang belajar dengan metode ceramah? 3. Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran berbantukan media online facebook?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a. Pengaruh pembelajaran berbantukan media online facebook dalam meningkatkan hasil belajar fisika siswa b. Perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbantukan media online facebook dengan hasil belajar siswa yang belajar dengan metode ceramah c. Respon siswa terhadap pembelajaran berbantukan media online facebook

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi guru, menambah pengetahuan guru akan pemanfaatan media pembelajaran secara efektif yakni media online facebook dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru dalam penguasaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi 2. Bagi Siswa, dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa pada pelajaran fisika sehingga mampu mempengaruhi hasil belajar siswa 3. Bagi sekolah, Sebagai bahan evaluasi pembelajaran fisika agar lebih baik dan bermutu sekaligus menjadi terobosan baru dalam dunia pendidikan 4. Bagi Penulis, menjadi referensi bentuk pembelajaran yang baru yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran fisika dimasa yang akan datang dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran guna meningkatkan kualitas pembelajaran fisika yang lebih baik.

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis 1. Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa latin “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan 1 . Asosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan Association of education and communication technology AECT di Amerika, membatasi pengertian media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi 2 . Pada tahun 1975 Gagne dan Briggs mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tipe recorder, kaset, video, kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar grafik, televise dan computer 3 . Sedangkan menurut asosiasi pendidikan nasional National Education Association NEA media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatnnya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca 4 . Diantara pengertian yang berbeda tersebut terdapat persamaan tentang arti media sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan beberapa pengertian media di atas, berikut ciri-ciri umum media dapat diuraikan menjadi 5 : 1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2009, hal. 3. 2 Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, hal. 6. 3 Arsyad, Op. Cit., hal.4. 4 Sadiman, Op. Cit., hal. 6. 5 Arsyad, Op. Cit., hal.6-7. 7