6.Menggambar kan perubahan
keadaan gas dalam diagram
P-V 16
1 16
7.Memformula sikan
persamaan kapasitas kalor
17 1
17
8.Memformula sikan hukum
carnot dan penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari 19
1 19
9.Memformula sikan
persamaan pada mesin
pendingin 18
14 2
18 14
10.Mengaplika sikan hukum II
termodinamika dalam masalah
fisika sehari- hari
7 8
20 3
7 8
20
Jumlah 5
10 5
20 4
4 4
4 4
Angket berisi pertanyaan mengenai pengaruh pembelajaran fisika berbantukan media online facebook dalam meningkatkan hasil belajar siswa
sebanyak delapan butir pertanyaan yang diberikan hanya kepada kelas eksperimen setelah kelas tersebut diberikan perlakuan pembelajaran fisika berbantukan media
online facebook.
Tabel 3.3 Angket Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika Berbantukan Media Online
Facebook
No. Pertanyaan Penilaian
Ya Tidak 1.
Apakah kamu menyukai proses pembelajaran fisika online
2. Apakah kamu bebas mengemukakan pendapat dalam
proses pembelajarn fisika online 3.
Apakah interaksi antara guru dan siswa pada pembelajaran fisika online menjadi lebih dekat
4. Apakah proses pembelajaran fisika online mampu
membangun kerjasama antara siswa dalam memahami materi yang ditampilkan
5. Apakah tautan materi tambahan yang ditampilkan
menambah wawasan kamu akan materi pokok termodimika
6. Apakah kamu menjadi lebih kritis dalam pembelajaran
fisika online 7.
Apakah dengan pembelajaran fisika online kamu bisa mengakses materi pelajaran kapanpun dan dimanapun
kamu berada
8. Apakah kamu memahami materi termodinamika dengan
baik setelah mengikuti pembelajaran fisika online
G. Uji Coba Instrumen Hasil Belajar
Sebelum instrumen digunakan, instrumen terlebih dahulu diuji coba, instrumen tersebut dianalisis dengan tes validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran
soal, serta daya pembeda.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument
7
. Valid berarti instrument dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Rumus yang digunakan untuk menguji
validitas tes objek adalah rumus korelasi product moment dengan angka kasar dibantu dengan software anates. Rumus ini digunakan karena skor tiap item sama
yaitu item benar diberi skor satu dan item salah diberi skor nol
8
.
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, Cet. Ke-12 hal.144
8
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal.75
[ ]
2 2
2 2
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan : r
XY
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y ΣX = Skor tiap butir soal
ΣY = Skor total
N = Jumlah siswa Untuk menguji signifikan tidaknya koefisien korelasi validitas digunakan
distribusi kurva normal dengan menggunakan uji skor-t. t
hitung
=
2
1 2
xy xy
r N
r −
−
Keterangan: t
hitung
= Nilai hitung koefisien validitas r
xy
= Koefisien korelasi tiap butir soal N
= Jumlah siswa uji coba Kemudian hasil diatas dibandingkan dengan nilai t dari tabel pada
signifikansi 5 α = 0.05 dan derajat kebebasan dk = n-2 Kaidah
keputusannya jika t-hitung t-tabel berarti valid, sebaliknya jika t-hitung t- tabel berarti tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dapat dilihat kriteria
penafsiran mengenai indeks korelasinya r sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Korelasi Rentang Keterangan
0,80 r ≤ 1,00
0,60 r ≤ 0,80
0,40 r ≤ 0,60
0,20 r ≤ 0,40
0,00 r ≤ 0,20
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrument menunjukkan keajegan soal dalam memberikan hasil pengukuran. Untuk mengukur reliabilitas soal rumus yang digunakan adalah
Kuder Richardson-20 KR-20 dengan bantuan software anates:
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∑
2 2
11
1 S
pq S
n n
r
Keterangan : r
11
= Koefisien reliabilitas instrumen p
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah Σpq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = Banyaknya item
S = Standar deviasi dari tes
Untuk mengetahui keberartian koefisien reliabilitas dilakukan uji-t dengan rumus:
t
hitung
=
2
1 2
xy xy
r N
r −
−
Keterangan: t
hitung
= Nilai hitung koefisien validitas r
xy
= Koefisien korelasi tiap butir soal N
= Jumlah siswa uji coba Kemudian hasil diatas dibandingkan dengan nilai t dari tabel pada
signifikansi 5 α = 0.05 dan derajat kebebasan dk = n-2 Kaidah
keputusannya jika t-hitung t-tabel maka instrumen dikatakan baik dan dapat dipercaya. Jika instrumen itu reliabel, maka dilihat kriteria penafsiran indeks
reliabilitasnya sebagai berikut: