BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN
HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritis 1. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan
1
. Asosiasi teknologi dan komunikasi pendidikan Association of education and communication technology AECT di Amerika,
membatasi pengertian media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi
2
. Pada tahun 1975 Gagne dan Briggs mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari buku, tipe recorder, kaset, video, kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar grafik,
televise dan computer
3
. Sedangkan menurut asosiasi pendidikan nasional National Education Association NEA media adalah bentuk-bentuk komunikasi
baik tercetak maupun audiovisual serta peralatnnya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar, dan dibaca
4
. Diantara pengertian yang berbeda tersebut terdapat persamaan tentang arti media sebagai segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian minat serta perhatian
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan beberapa pengertian media di atas, berikut ciri-ciri umum
media dapat diuraikan menjadi
5
:
1
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2009, hal. 3.
2
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, hal. 6.
3
Arsyad, Op. Cit., hal.4.
4
Sadiman, Op. Cit., hal. 6.
5
Arsyad, Op. Cit., hal.6-7.
7
1. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal
sebagai hardware perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indera
2. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai
software perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa 3.
Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio 4.
Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas
5. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru
dan siswa dalam proses pembelajaran 6.
Media pendidikan dapat digunakan secara massal misalnya: radio, televisi, kelompok besar dan kelompok kecil misalnya: film, slide, video,
OHP, atau perorangan misalnya: modul, computer, radio tape atau kaset, video recorder
7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi dan menejemen yang berhubungan
dengan penerapan suatu ilmu. Menurut Gerlach dan Ely 1971 ada tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu atau kurang efisien melakukannya,
diantaranya: yang pertama, media pendidikan memiliki ciri fiksatif fixative property
; ciri ini menggambarkan kemampuan merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif
ini media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu waktu tertentu ditranportasikan tanpa mengenal waktu. Yang kedua, media
memiliki ciri manipulatif manipulative property yaitu kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit
dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Yang ketiga, media memiliki ciri distributif distributive property; ciri ini memungkinkan suatu objek
atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian