Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Jaminan Assurance Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Empati Empathy Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Kehandalan Reliability

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Jaminan Assurance

Kepuasan pasien terhadap dimensi jaminan berada pada tingkat puas - sangat puas dengan persentase yang berkisar antara 53,4 - 98. Hal ini menunjukkan bahwa dari dimensi jaminan sudah baik. Hasil ini didukung oleh penelitian Lestari di RSU PKU Bantul yang menunjukkan bahwa 47,79 pasien sangat puas terhadap dimensi jaminan. 26

5.2 Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Empati Empathy

Pasien masih ada yang tidak puas terhadap dimensi empati yaitu kejelasan informasi petugas administrasi ruang pendaftaran. Hasil ini berbeda dengan penelitian Supardi, dkk di puskesmas Indonesia yang menunjukkan bahwa pasien puas terhadap kejelasan informasi. 27 Hal ini kemungkinan karena banyaknya pasien yang antri di ruang pendaftaran tidak seimbang dengan jumlah pegawai.

5.3 Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Kehandalan Reliability

Pasien masih ada yang tidak puas terhadap dimensi kehandalan yaitu pelayanan administrasi, pelayanan tepat waktu, lama waktu menunggu, jam kedatangan dokter gigi dan pemanggilan pasien berdasarkan urutan pendaftaran. Pasien yang tidak puas terhadap pelayanan administrasi kemungkinan disebabkan tidak seimbangnya jumlah pasien yang antri untuk mendaftar dengan Universitas Sumatera Utara sumber daya manusia di bagian administrasi. Hasil ini sejalan dengan penelitian Badong di Puskesmas Donggalla yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan terendah adalah dimensi reliability. 28 Pasien yang tidak puas terhadap pelayanan tepat waktu kemungkinan disebabkan pelayanan yang diberikan terlalu lama atau terlalu cepat. Hasil ini tidak jauh beda dengan penelitian Putro yang menunjukkan bahwa pelayanan tepat waktu berada pada tingkat tidak memuaskan. 29 Pasien yang tidak puas terhadap lama waktu menunggu kemungkinan karena jumlah pasien yang banyak, petugas yang lambat mengantar buku status pasien. Hasil ini tidak jauh beda dengan penelitian Suharmiati yang menunjukkan bahwa 60,35 pasien tidak puas terhadap lama waktu menunggu. 17 Pasien juga tidak puas terhadap jam kedatangan dokter gigi karena kedatangan dokter gigi yang terlambat yang tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Hasil ini tidak jauh beda dengan penelitian Putro yang menunjukkan bahwa pasien tidak puas terhadap kedatangan dokter gigi yang tidak tepat. 29 Pasien juga tidak puas terhadap pemanggilan berdasarkan urutan pendaftaran. Hal ini kemungkinan karena buku status pasien terbawa ke poliklinik lainnya.

5.4 Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Dimensi Daya Tanggap Responsiveness