Gambar 21. Laju pertumbuhan relatif berdasarkan pertambahan luas daun L. speciosa kontrol dan terpolusi .
4. D. regia
Laju pertumbuhan relatif D. regia kondisi kontrol pada minggu ke-4 sebesar
0.08 dan mencapai nilai 0.12 pada minggu ke-8. Laju pertumbuhan relatif D. regia
kontrol dari minggu ke 8 -12 menurun mencapai 0.09 dan tetap berlanjut sampai minggu ke-14. Pada D. regia terpolusi, RGR pada minggu ke-4 sebesar
0.10, kemudian cenderung turun sampai minggu ke-14 dengan nilai 0.87 Gambar 22 .
Gambar 22. Laju pertumbuhan relatif berdasarkan pertambahan luas daun D.regia kontrol
dan terpolusi
5. G. arborea
Gmelina arborea kondisi kontrol menunjukkan RGR yang meningkat dari
0.23 minggu ke-4 menjadi 0.26 minggu ke-8, kemudian turun menjadi 0.23
minggu ke-12 dan 0.13 minggu ke-14. Laju pertumbuhan relatif awal tanaman terpolusi sebesar 0.11 minggu ke-4 meningkat menjadi 0.14 minggu ke-8,
kemudian turun menjadi 0.13 minggu ke-12 dan 14 Gambar 23. Pertumbuhan G.arborea
yang cepat dipacu oleh kondisi lingkungan yang mendukung dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan. Rerata jumlah daun
gugur dalam kurun waktu 3 kali pengamatan dengan interval 4 minggu pada tanaman kontrol sebanyak 3, 3, dan 2 daun; sedangkan pada tanaman terpolusi
adalah 2, 1.3, dan 1 daun.
Gambar 23. Laju pertumbuhan relatif berdasarkan pertambahan luas daun G. arborea
kontrol dan terpolusi
6. C. burmanii
Cinnamomum burmanii pada kondisi kontrol menunjukkan RGR yang
cenderung terus menurun. Laju pertumbuhan relatif maksimum dihasilkan pada minggu ke-4 sebesar 0.15, kemudian turun menjadi 0.13 minggu ke-8, 0.11
minggu ke-12, dan 0.10 minggu ke-15. Laju pertumbuhan relatif C. burmanii pada kondisi terpolusi menunjukkan kecenderungan meningkat. Laju
pertumbuhan relatif pada minggu ke-4 sebesar 0.05 meningkat menjadi 0.06 pada minggu ke 8-14. Pengamatan selama 14 minggu menunjukkan bahwa meskipun
RGR C. burmanii terpolusi cenderung terus meningkat namun nilai RGRnya selalu berada di bawah RGR kontrol Gambar 24. Rerata jumlah daun gugur
dalam kurun waktu 3 kali pengamatan interval 4 minggu pada tanaman kontrol
adalah 3, 3.3, dan 2 daun, sementara pada tanaman terpolusi adalah 3, 2.6, dan 2 daun
Gambar 24. Laju pertumbuhan relatif berdasarkan pertambahan luas daun C. burmanii kontrol dan terpolusi .
7. S. macrophylla
Pertumbuhan relatif S. macrophylla kontrol sebesar 0.09 minggu ke- 4 meningkat menjadi 0.12 minggu ke-8 dan kemudian turun menjadi 0.11 hingga
minggu ke-14. Pertumbuhan relatif S. macrophylla terpolusi pada minggu ke-4 sebesar 0.07 meningkat menjadi 0.11 minggu ke-8, 0.13 minggu ke-12, dan
0.12 minggu ke-14. Setelah minggu ke-9, kurva RGR S.macrophylla terpolusi berada di atas kurva RGR S. macrophylla kontrol Gambar 25.
8. M. elengi