Konsentrasi  debu  di  Jagorawi  96.05µg  m
-3
diduga  mempengaruhi  RGR dengan  menghambat  pertukaran  gas  melalui  stomata  sehingga  mempengaruhi
fotosintesis.    Hasil  ini  sesuai  dengan  Singh  1980  yang  memperlihatkan  bahwa efek  kombinasi  dari  NO
2
dan  debu  menyebabkan  berkurangnya  klorofil  dan akumulasi  biomasa.    Armburst  1986  juga  membuktikan  bahwa  deposit  debu
pada daun menyebabkan menurunnya laju fotosintesis pada tanaman kapas.
4.2.3.   Toleransi Tanaman berdasarkan RGR
Penentuan  toleransi  tanaman  berdasarkan  kriteria  Singh  et  al.,  1991 mempunyai kelemahan yaitu tidak memperhatikan kondisi pertumbuhan tanaman.
Bahan  pencemar  yang  diserap  tanaman  dapat  menyebabkan  perubahan  kondisi fisiologi  tanaman  yang  melibatkan  berbagai  reaksi  biokimia  Malhotra    Khan,
1984.  Jika tanaman terpapar pencemar udara dalam jangka panjang maka respon yang  dapat  timbul  adalah  terjadinya  kerusakan  yang  dapat  diamati  visible
symptom atau terjadi perubahan laju pertumbuhan vegetatif tanpa disertai visible
symptom .  Hasil  anova  dan  Uji  selang  berganda  Duncan  menunjukkan  bahwa
kondisi terpolusi mempengaruhi RGR tanaman Tabel 19, Lampiran 16.
Tabel 19.  Hasil interaksi jenis tanaman dan lokasi pencemaran terhadap RGR berdasarkan luas daun 8 jenis tanaman jalur hijau jalan
Jenis tanaman RGR
Skor Tingkat
Toleransi Kontrol
Terpolusi P. indicus
0.12 bc 0.10 c
2 Sedang
L. speciosa 0.12 bc
0.15 b 3
Toleran C. sumatrana
D. regia 0.09 c
0.09 c 2
Sedang G. arborea
0.23 a 0.13 bc
1 Tidak toleran
C. burmanii 0.12 c
0.06 d 1
Tidak toleran S. macrophylla
0.10 c 0.11 c
2 Sedang
M. elengi 0.05 d
0.02 e 1
Tidak toleran
Angka dalam kolom yang sama diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji Selang berganda Duncan pada taraf α=5
Berdasarkan modifikasi Dahlan 1995 Tidak dilakukan pengukuran RGR karena kesulitan secara teknis mengukur pertambahan luas
daun
Rerata  laju  pertambahan  luas  daun  L.  speciosa  terpolusi  lebih  tinggi  dan berbeda  nyata  dari  kontrol,  sehingga  jenis  ini  termasuk  jenis  toleran  terhadap
pencemar udara.  Rerata RGR P. indicus, D. regia, dan S. macrophylla terpolusi tidak  berbeda  dengan  kontrol,  sehingga  ketiga  jenis  tersebut  termasuk  jenis
tanaman dengan toleransi sedang.  Rerata RGR G. arborea, C. burmannii, dan M. elengi
terpolusi  lebih  rendah  dan  berbeda  nyata  dengan  kontrol,  sehingga  ketiga jenis tersebut termasuk jenis tidak toleran terhadap pencemar udara.
4.2.4.   Parameter Fisiologi Tanaman