pelajaran, memberi kesempatan peserta didik untuk mengulang pelajaran dengan teman yang lain atau melalui latihan soal.
f. Rayakan
Rayakan merupakan wujud pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi dan perolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan. Tahapan ini bisa dilakukan dengan
pujian, tepuk tangan, dan bernyanyi bersama Jumiyanto, 2012. Pembelajaran IPA terpadu memerlukan ketersediaan guru untuk mengikuti
perkembangan-perkembangan yang terjadi di dalam masyarakat, informasi baru dan aktual yang terkait dengan materi pelajaran yang akan diajarkan.
Tabel 2.1 Sintaks pembelajaran model Quantum Learning
Prosedur Quantum
Learning 1.
Penumbuhan minat peserta didik melalui apersepsi yang dibangun oleh guru yaitu dengan cara tanya
jawab atau menampilkan gambar ekosistem. 2.
Pemberian pengalaman langsung kepada peserta didik sebelum penyajian tentang pokok-pokok
bahasan materi ekosistem melalui contoh-contoh ekosistem yang ada di lingkungan sekolah.
3. Penyampaian materi dengan strategi yang mudah
yaitu dengan diskusi kelompok dan pemberian mind
mapping worksheet. 4.
Adanya demonstrasi oleh peserta didik dalam menyampaikan hasil diskusi yaitu dengan cara
presentasi. 5.
Pengulangan oleh peserta didik untuk menunjukkan bahwa peserta didik benar-benar tahu dan paham
tentang materi ekosistem yang telah diajarkan oleh
T
A
N
D
guru. 6.
Penghargaan terhadap setiap usaha berupa pujian, dorongan semangat, atau tepukan.
U
R
Quantum learning membantu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dengan cara menggunakan unsur-unsur yang ada pada peserta didik dan
lingkungan belajarnya melalui interaksi-interaksi yang terjadi di dalam kelas sehingga motivasi peserta didik dalam belajar meningkat. Pembelajaran ini
memerlukan keterampilan peserta didik dalam melakukan pengamatan, mendeskripsikan, menyimpulkan, dan menyajikan hasil dalam bentuk tulisan
maupun lisan sehingga quantum learning melatih peserta didik aktif dalam pembelajaran Amalia, 2013.
Bhaddin 2014 mengatakan bahwa : “The skills that are going to be taught to the students in quantum
learning are separated into two categories. The first one is quantum working strategies, quantum note-taking, memory, mind maps,
quantum writing and reading techniques that are known as academic skills. The second one is described as lifelong learning skills. And
these consist of creative problem solving techniques, eight keys of excellence, leadership skills, self-confidence feeling, responsibility,
motivation and effective communication skills” Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model
quantum learning adalah pembelajaran yang mempu menciptakan interaksi dan keaktifan peserta didik, sehingga kemampuan bakat, dan potensi peserta didik
sapat berkembang, yang pada akhirnya mampu mrningkatkan prestasi belajar dengan menyingkirkan hambatan belajar melalui penggunaan cara dan alat yang
tepat, sehingga peserta didik dapat belajar sacara mudah. Pada proses pembelajaran model quantum learning terjadi penyelarasan dan pemberdayaan
komunitas belajar, sehingga guru dan peserta didik yang terlibat dalam proses pembelajaran sama-sama merasa senang dan saling bekerja sama untuk mencapai
hasil yang maksimal.
2.1.2 Mind Mapping Peta Pikiran