PENGENDALIAN PERSEDIAAN TINJAUAN PUSTAKA

6

C. PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang yang normal, atau persediaan barang-barang yang masih dalam proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi Assauri, 1993. Persediaan adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumberdaya organisasi yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan demand. Jenis persediaan meliputi persediaan bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi atau produk akhir, bahan-bahan pembantu atau pelengkap, dan komponen-komponen lain yang menjadi bagian keluaran produk perusahaan Handoko, 1992. Waters 1992 mendefinisikan persediaan sebagai sejumlah barang atau bahan baku yang disimpan untuk dipergunakan di masa yang akan datang. Yang dimaksud dengan barang disini dapat berupa bahan mentah yang akan diolah, barang setengah jadi yang menunggu proses pengolahan selanjutnya, atau barang jadi yang siap dipakai. Dasar pemikiran perlunya persediaan barang jadi adalah adanya perbedaan antara kecepatan produksi pabrik dengan kecepatan permintaan pasar. Menurut Assauri 1993, fungsi persediaan, antara lain : 1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan. 2. Menghilangkan resiko dari material yang dipesan tidak memenuhi kualifikasi, sehingga harus dikembalikan. 3. Menumpuk bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman, sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada di pasaran. 4. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus produksi. 5. Mencapai penggunaan mesin optimal. 6. Memberikan pelayan service kepada pelanggan, dimana kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi setiap saat atau dengan kata lain memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi produk. 7 7. Membuat pengadaan dengan membuat produk yang melebihi penggunaan atau penjualannya. Pengertian pengendalian persediaan adalah suatu kegiatan untuk menentukan tingkat dan komposisi persediaan rakitan parts, bahan baku dan barang hasil produk, sehingga perusahaan dapat melindungi kelancaran produksi dan penjualan serta kebutuhan-kebutuhan pembelanjaan perusahaan dengan efektif dan efisien Assauri, 1993. Pengendalian persediaan dalam suatu perusahaan berfungsi untuk mempertahankan kelancaran dan kesinambungan proses produksi dan penjualan produk. Perusahaan harus mengelola persediaan bahan baku, bahan pembantu dan bahan dalam proses, maupun barang jadi. Hal ini disebabkan baik proses produksi, maupun penjualan barang jadi memerlukan jangka waktu, sehingga bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi harus menunggu sebelum digunakan atau dijual.

D. MODEL PERSEDIAAN