Metode Penelitian Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

induk Kuala Tanjung tegangannya diturunkan menjadi 33 KV untuk didistribusikan ke tiga gedung tungku reduksi dan gedung penunjang lainya. Masaing-masing gedung tungku reduksi mempunyai 2 unit penyearah silicon dengan DC 37 KA dan 800 V. Sesuai dengan Perjanjian Induk kelebihan tenaga listrik dengan batasan max, 50 MW diserahkan kepada pemerintah melalui PLN. Kelebihan tenaga listrik tegangan 275 KV ini disalurkan melalui gardu Kuala Tanjung ke gardu induk PLN untuk didistribusikan ke masyarakat melalui jaringan transmisi 150 KV. 22 5 Pabrik peleburan aluminium yang terletak di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Pabrik peleburan PT.Inalum terdiri dari 3 tiga pabrik utama yaitu: 1 Pabrik Karbon Carbon Plant 2 Pabrik Reduksi Reduction Plant 3 Pabrik Penuangan Casting Plant PT.INALUM membangaun sarana yang diperlukan untuk kedua proyek, seperti: pelabuhan, jalan-jalan, perumahan karyawan, sekolah dan lain-lain, dengan investasi yang keseluruhannya berjumlah lebih kurang 411 milyar yen. 23

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan sifat penelitian Penulis skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif dilakukan melalui kajian terhadap peraturan perundang- undang dan bahan-bahan yang berkaitan dengan skripsi ini. 22 Ibid, hal. 4. 23 Buku Inalum, Op.cit hal. 8. Penelitian ini bersifat deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara tepat, sifat individu, suatu gejala, keadaaan atau kelompok tertentu, asas-asas atau suatu peraturan-peraturan hukum dalam konteks teori-teori hukum dan pelaksanannya, serta menganalisa fakta secara cermat tentang penggunaan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perjanjian kerjasama PT.Indonesia Asahan Aluminium dan PT.Putra Tanjung Lestari dalam pengadaan tenaga kerja outsourcing. 2. Data dan sumber data Data yang dikumpulkan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini dilakukan melalui pengumpulan data primer, skunder dan tersier. a. Bahan Hukum Primer, yaitu berupa Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUH Perdata, Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Permenakertrans RI No.: KEP-101MENVI2004 tentang Tata Cara Perizinan Perusahaan Penyedia Jasa PekerjaBuruh, Keputusan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi RI No. : KEP.220MENX2004 tentang Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan pekerjaan Kepada Perusahaan Lain, Inpres Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan Iklim Investasi, Peraturan Menteri Tenga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012 tentang Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan lain, Surat Edaran No. B.31PHIJKSI2012 tentang pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi No.27PUU-IX2011. b. Bahan Hukum Skunder, yaitu bahan hukum berupa hasil penelitian, lampiran-lampiran, makalah dan data internet, yang dapat memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer. c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan skunder, seperti kamus, ensiklopedia, dan lain-lain. 3. Teknik pengumpulan data Penelitian kepustakaan yaitu dengan melakukan bacaan-bacaan teoritis yang ilmiah yang digunakan sebagai bahan analisis terhadap masalah yang dibahas. Data –data tersebut diperoleh dari buku-buku referensi, buku catatan perkuliahan, diskusi, internet, dan dokumen-dokumen peraturan perundang-undangan. Penelitian lapangan, yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan cara melakukan penelitian langsung dilapangan untuk memperoleh data yang konrit dan aktual, untuk itu penulis dengan melakukan wawancara dengan staf di PT.Indonesia Asahan Aluminium Persero. 4. Analisis data Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif, yaitu data yang diperoleh kemudiaan disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Metode kualitatif dilakukan guna mendapatkan data yang bersifat deskriptif analistis, yaitu data-data yang akan diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Pelabuhan Tanjung Balai Asahan 1865-1942.

10 89 154

Perjanjian Kerjasama Antara Bank Dengan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Dalam Hal Penilaian Agunan Kredit Pemilikan Rumah (Suatu Penelitian Di PT. Bank Cimb Niaga TBK, Cabang Medan Bukit Barisan)

7 147 147

Perjanjian Baku/Standar Kontrak Bertentangan Dengan Asas Kebebasan Berkontrak

2 33 147

Tinjauan Hukum Atas Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dengan Pertamina Dalam Kontrak Codolite (Di SPBU 14201101 Simpang Limun Medan )

6 123 124

Kedudukan Perjanjian Ekonomi Antara Pemerintah Daerah Dengan Lembaga Internasional Ditinjau Dari Hukum Nasional & Hukum Internasional

1 75 103

Aspek Hukum Perjanjian Kerjasama Antara Perusahaan Pengguna Jasa Tenaga Kerja Dengan Perusahan Penyedia Jasa Pekerja (Studi Penelitian Di PT. Gunung Garuda Group)

0 52 102

Dampak Program Community Development PT. Inalum Terhadap Pengembangan Wilayah Pesisir Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara

3 44 107

Perjanjian Kerjasama Antara Developer Dengan Bank Dalam Pemberian Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (Suatu Penelitian di PT Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Medan Bukit Barisan)

22 304 137

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

0 1 34

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

0 0 20