Hak PT. Indonesia Asahan Aluminium Persero Kewajiban PT.Indonesia Asahan Aluminium Persero

B. Hak dan Kewajiban PTIndonesia Asahan Aluminium Persero

Sebagaimana lazimnya suatu perjanjian yang senantiasa berkaiatan erat dengan pemenuhan prestasi, para pihak dalam perjanjian ini diberikan hak sekaligus dibebani sejumlah kewajiban atau prestasi. Secara lebih terperinci hak dan kewajiban para pihak berdasarkan Perjanjian Kerjasama PT. Indonesia Asahan Aluminium Persero ini, adalah sebagai berikut: 88

a. Hak PT. Indonesia Asahan Aluminium Persero

1. Pasal 6 ayat 2 Hak untuk memberikan arahan terhadap jam kerja, jadwal kerja, lokasi kerja bagi tenaga kerja. 2. Pasal 6 ayat 4 Pihak Pertama akan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kedua PT.Putra Tanjung Lestari apabila ada pengembalian tenaga kerja paling lambat 7 tujuh hari sebelumnya apabila menurut pertimbangan pihak pertama tenaga kerja tersebut dinilai malas, tidak cakap, tidak jujur dan kontribusi pelayanan kurang memuaskan serta tidak mematuhi peraturan, seperti peraturan keselamatan kerja danatau peraturan tata tertib dan disiplin kerja yang ditetapkan oleh Pihak Pertama, dan Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya atas pengadaan tenaga kerja pengganti selambat-lambatnya 15 lima belas hari setelah tenaga kerja tersebut dikembalikan. 3. Pasal 7 ayat 4 88 Surat Perjanjian Kerjasama PT. INALUM dengan PT.Putra Tanjung Lerstari. Dalam rangka transparansi pengupahan tenaga kerja, Pihak Pertama PT.Indonesia Asahan Aluminium Persero, berhak memperoleh informasi dan penjelasan dari Pihak Kedua PT.Putra Tanjung Lestari, baik lisan maupun tulisan, beserta bukti pembayaran komponen biaya yang terkait dengan tenga kerja dari Pihak Kedua kepada Tenaga Kerja, bila diperlukan. 4. Pasal 13 ayat 2 Jika ternyata Pihak Kedua tidak Mematuhi isi perjanjian ini dan sudah 2 dua kali mendapat Teguran secara tertulis dari Pihak Pertama, maka Pihak Pertama dapat memutuskan Perjanjian ini secara sepihak. 5. Pasal 15 ayat 4 Pihak Pertama berhak secara mutlak untuk memperpanjang atau tidak memperpanjang perjanjian berdasarkan pertimbangan Pihak Pertama.

b. Kewajiban PT.Indonesia Asahan Aluminium Persero

1. Pasal 5 ayat 1 Pihak Pertama PT.Indonesia Asahan Aluminium Persero menyediakan peralatan dan perlengkapan kerja yang pengelolaanya diserahkan kepada Pihak Kedua PT.Putra Tanjung Lestari. 2. Pasal 7 ayat 1 Pihak Petama akan membayar biaya pengelolaan sebesar Rp. 71.290.500,- Tujuh Puluh Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah perbulan atau Rp. 855.486.000,- Delapan Ratus Lima Puluh Lima Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribi Rupiah pertahun kepada Pihak Kedua. Perincian tentang pembiayaan ini seperti tercantum dalam lampiran terhadap dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. Setelah Addendum Perjanjian No. SEX-GA-42-0513 3. Pasal 7 Pihak Pertama akan membayar biaya pengolahan sebesar Rp. 646.608.000,- Enam Ratus Empat Puluh Enam Juta Enam Ratus Delapan Ribu Rupiah dan Jamsostek sebesar Rp. 31.164.000,- Tiga Puluh Satu Juta Seratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah untuk periode Mei 2014 sampai dengan Januari 2015. Perincian tentang pembiayaan ini seperti tercantum dalam lampiran terhadap dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini. 4. Pasal 8 ayat 1 Pihak Pertama akan membayar kepada Pihak Kedua atas penggunaan jasa tenaga kerja menurut perjanjian ini berdasarkan surat tagihan Pihak Kedua setiap bulanya. 5. Pasal 11 ayat 1 Untuk pelaksanaan, pengaturan dan pengawasan Perjanjian ini, Pihak Pertama menunjuk Seksi Umum SGA sebagai petugas yang ditunjuk berttindak untuk dan atas nama Pihak Pertama. 6. Pasal 12 ayat 3 Pihak Pertama mengembalikan tenaga kerja Pihak Kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat 4, dan jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja antara Pihak Kedua dengan Tenaga Kerja, maka segala sesuatu yang timbul akibat Pemutusan Hubungan Kerja tersebut adalah tanggung-jawab sepenuhnya Pihak Kedua. 7. Pasal 13 ayat 1 Pihak Pertama akan mengeluarkan Teguran Tertulis kepada Pihak Kedua apabila Pihak Kedua tidak mematuhi isi perjanjian ini. 8. Pasal 15 ayat 2 Persetujuan PerpanjanganPemutusan perjanjian akan disampaikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya 15 lima belas hari sebelum masa perjanjian berakhir.

C. Hak dan Kewajiban PT. Putra Tanjung Lestari

Dokumen yang terkait

Pelabuhan Tanjung Balai Asahan 1865-1942.

10 89 154

Perjanjian Kerjasama Antara Bank Dengan Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Dalam Hal Penilaian Agunan Kredit Pemilikan Rumah (Suatu Penelitian Di PT. Bank Cimb Niaga TBK, Cabang Medan Bukit Barisan)

7 147 147

Perjanjian Baku/Standar Kontrak Bertentangan Dengan Asas Kebebasan Berkontrak

2 33 147

Tinjauan Hukum Atas Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dengan Pertamina Dalam Kontrak Codolite (Di SPBU 14201101 Simpang Limun Medan )

6 123 124

Kedudukan Perjanjian Ekonomi Antara Pemerintah Daerah Dengan Lembaga Internasional Ditinjau Dari Hukum Nasional & Hukum Internasional

1 75 103

Aspek Hukum Perjanjian Kerjasama Antara Perusahaan Pengguna Jasa Tenaga Kerja Dengan Perusahan Penyedia Jasa Pekerja (Studi Penelitian Di PT. Gunung Garuda Group)

0 52 102

Dampak Program Community Development PT. Inalum Terhadap Pengembangan Wilayah Pesisir Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara

3 44 107

Perjanjian Kerjasama Antara Developer Dengan Bank Dalam Pemberian Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (Suatu Penelitian di PT Bank CIMB Niaga Tbk Cabang Medan Bukit Barisan)

22 304 137

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

0 1 34

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

0 0 20