19
Gambar 2.1 Alur Pengembangan Media Animasi Secara umum terdapat tiga langkah utama dalam memproduksi animasi
sebagai media pembelajaran yaitu : 1 membuat desain program media animasi kriteria penerangan mobil dengan menganalisis kurikulum dan kompetensi
sehingga menghasilkan satuan pelajaran untuk dituangkan secara garis besar pada media, 2 membuat flowchart program pembelajaran dan storyboard media
animasi dan , 3 programming menggunakan Adobe Flash CS5 dengan pengolahan computer sebagai alat utama pembuatan dengan software dan
hardware yang sesuai.
Menggabungkan seluruh bahan
Grafis, Animasi, Video, Audio
6. PEMROGRAMAN
Uji coba Program dan Revisi
5. FINISHING
Judul, Tujuan, Materi, Sasaran, Tujuan
1. GPBM
Sesuai dengan model yang ditentukan
2. MEMBUAT FLOWCHART
Uraian dari flowchart di rinci setiap frameslide
3. MEMBUAT
Grafis, Animasi, Video,Audio
4. MENGUMPULKAN
20
Untuk tahap 1 dan 2 sudah dijelaskan pada bagian awal, karakteristik model tutorial ini tergambar jelas pada alur program yang tertuang dalam flowchart
sebagai berikut :
Gambar 2.2 Flowchart Model Simulasi Flowchart tersebut menggambarkan bahwa secara umum model
simulasi terbagi atas beberapa bagian, yaitu : bagian pendahuluan, bagian penyajian alur simulasi atau kriteria, penyajian aksi simulasi, aktivitas siswa
memahami kemudian berlatih. Pada bagian kriteria, simulasi, aktivitas siswa Kesimpulan
Evaluasi END
Simulasi -1 Simulasi - n
ABOUT Petunjuk
Materi Tujuan
START
MENU
Materi - 1 Materi - 2
Materi - 3 Simulasi -1
Simulasi - n Simulasi -1
Simulasi - n
21
dan perbaharuan kriteria akan terus berputar cycle selama siswa belum berhasil dan menyelesaikan simulasi jika sudah semua simulasi terlewati
diakhiri dengan bagian penutup. Model simulasi menuntut interaksi siswa lebih tinggi, ketika
mempelajari materi melalui sistem simulasi siswa tidak hanya melihat, namun terlibat langsung berinteraksi dengan program, siswa harus difasilitasi untuk
mencoba, mengamati, mencoba lagi dengan situasi yang berbeda, seolah siswa tersebut terlibat dalam simulasi secara nyata, sebagai contoh siswa seperti
praktik pada panel wiring penerangan mobil.
Materi simulasi haruslah menampilkan objek-objek yang sulit, langka, berbahaya, membutuhkan biaya yang tinggi seperti pada panel wiring
penerangan mobil yang perlu perawatan dan perbaikan berkala yang memakan anggaran sebagai media peraga, oleh karena itu animasi sistem
penerangan mobil ini mengaplikasikan model simulasi untuk media pembelajaran yang interaktif.
D. Sistem Penerangan Luar Mobil