Objek Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Wawancara Interview Angket kuesioner

41

E. Metode Pengumpulan Data 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya, menurut Sugiyono 2010: 297. Dalam penelitian ini, sumber data untuk uji Validitas media pembelajaran yaitu pakar ahli media sebanyak 3 orang dan pakar ahli materi sebanyak 3 orang dan sumber data untuk uji media pembelajaran yaitu guru pengampu sebanyak 3 orang dan siswa sebanyak 35 orang XI TMO SMK N 03 Semarang.

2. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pendidikan, media yang di kembangkan adalah media pembelajaran sistem penerangan luar kompetensi memperbaiki sistem kelistrikan, pengeman dan kelengkapan tambahan dan digunakan sebagai pengantar pembelajaran.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-juni 2012 yang diujikan kepada pakar ahli media dan pakar ahli materi untuk proses validasi media pembelajaran. Selanjutnya diujikan kepada guru pengampu dan siwa untuk diperoleh sikap dan tanggapan, mengenai media pembelajaran.

4. Wawancara Interview

Wawancara yang dilakukan yaitu secara terbuka, dimana peneliti berusaha mendapatkan informasi awal tentang permasalahan di dalam pembelajaran kompetensi sistem penerangan, SMK N 3 Semarang. untuk mendapatkan 42 gambaran permasalahan yang lebih lengkap, maka peneliti perlu melakukan wawancara kepada guru pengampu mata pelajaran dimana terdapat permasalahan keterbatasan materi sehingga perlu pengembangan yang lebih luas dan siswa kelas XI TMO yang merasakan bosan dalam pembelajaran dikarenakan pembelajaran yang masih konvensional akibatnya membosankan.

5. Angket kuesioner

Metode angket merupakan teknik pegumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode ini cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah luas. Menurut Sugiyono 2010: 142, angket dapat berupa pertanyaan atau peryataan tertutup dan terbuka, dapat diberikan responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Penelitian ini menggunakan angket yang berupa pernyataan dalam bentuk checklist dan pertanyaan dalam bentuk uraian isi, dengan sifat tertutup ditujukan kepada pakar ahli media untuk divalidasi sesuai kriteria media pembelajaran, kemudian diujikan kepada guru pengampu mata pelajaran untuk diperoleh data kriteria media pembelajaran, dan tanggapan serta sikap kepada siswa untuk memperkuat kriteria media pembelajaran terhadap media pembelajaran interaktif kompetensi sistem penerangan. Menurut Sugiyono 2009: 93, skala pengukuran yang digunakan yaitu skala Likert untuk mengkur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 43 Jawaban setiap item instrumen mempunyai degradasi dari sangat positif sangat setuju sampai sangat negatif sangat tidak setuju dengan peringkat 4 sampai 1, dengan analisis jawaban sebagai berikut: a. Sangat positif “Sangat setuju” menunjukkan gradasi paling tinggi, diberi nilai 4. b. Positif “Setuju” menunjukkan peringkat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ditambahkan kata “Sangat”, diberi nilai 3. c. Negatif “Tidak setuju” menunjukkan gradasi dibawah “Setuju” dan sebaganya, diberi nilai 2. d. Sangat Negatif “sangat tidak setuju” menunjukkan gradasi paling bawah, diberi nilai 1.

6. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PENGAMAN MOBIL

1 14 18

Pembangunan Media pembelajaran Interaktif Untuk Praktek Sistem Kelistrikan Mobil Untuk SMK (studi Kasus SMK Karya Bhakti PUSDIKPAL)

0 3 1

PENGEMBANGAN MEDIA SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR BERBASIS LED UNTUK PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENDIAGNOSA RANGKAIAN

1 24 158

PENGGUNAAN PANEL PERAGA DAN WIRING DIAGRAM SISTEM PENERANGAN MOBIL TERHADAP HASIL BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA TEKNIK OTOMOTIF

2 31 99

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN, PENGAMAN, DAN KELENGKAPAN TAMBAHAN PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN

0 4 23

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER.

0 0 76

Memperbaiki Kestabilan Sistem Tenaga Listrik pada Sistem Interkoneksi Kelistrikan Jawa Bali.

1 1 1

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan.

0 0 2

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER TUGAS AKHIR - RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER

0 1 14

KENDALI SISTEM KUNCI PENGAMAN PINTU ,PENERANGAN DAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS APLIKASI ANDROID VIA BLUETOOTH Tugas Akhir - KENDALI SISTEM KUNCI PENGAMAN PINTU ,PENERANGAN DAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS APLIKASI ANDROID VIA BLUETOOTH - Unika Repository

0 0 14