Kriteria Pendidikan Educational Criteria

99 - Program dapat dijalankan di semua komputer, tanpa harus menginstal software-nya. 34 17 20 85 Sangat Baik - Program tidak dapat dihapus jika terjadi kesalahan oleh pengguna. 35 18 20 90 Sangat Baik 3. Penanganan Kesalahan dan Fasilitas Program - Pembuatan program terdiri dari satu file bukan terpisah sehingga bebas dari kesalahan. 36 16 20 80 Sangat Baik - Terdapat fasilitas program untuk bantuan dalam penggunaan media pembelajaran. 37 17 20 85 Sangat Baik Jumlah Rata-rata 85,00 Sangat Baik Skor kriterium atau skor maksimal adalah 5 x 9 x 4 = 180. Dengan 5 adalah responden yang mengisi angket, 9 merupakan jumlah butir pernyataan, dan 4 merupakan sekor tertinggi tiap butir. Jika dibandingkan antara perolehan skor sebelum dengan skor kriterium, maka didapatkan 153 : 180 = 0.8500 atau didapatkan persentase sebesar 85.00 .

C. Analisis Validasi Pengguna Guru Pengampu Hasil

1. Kriteria Pendidikan Educational Criteria

Hasil analisis skor angket untuk criteria pendidikan yang telah diisi oleh pakar ahli materi dan guru pengampu. Tabel 22. Rekapitulasi Angket Kriteria Pendidikan Educational Criteria Validasi Pengguna Guru Pengampu. No Indikator No Item skor Skor maks Prosentase Kategori 1. Pembelajaran - Program dapat digunakan untuk pembelajaran secara 1 12 12 100 Sangat Baik 100 mandiri individu, belajar kelompok, maupun pembelajaran di kelas. - Program menggunakan perangkat komputer untuk menjalankannya. 2 10 12 83 Sangat Baik - Program mempunyai topik materi yang sesuai dan jelas. 3 11 12 92 Sangat Baik - Pendekatan pembelajaran dalam media ini dapat menyesuaikan dengan kondisi siswa. 4 11 12 92 Sangat Baik - Kemudahan penggunaan program multimedia pembelajaran oleh pengguna. 5 12 12 100 Sangat Baik - Penggunaan multimedia pembelajaran lebih memudahkan dalam proses pembelajaran. 6 10 12 83 Sangat Baik 2. Kurikulum - Isi materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 7 12 12 100 Sangat Baik - Program sesuai dan relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 8 12 12 100 Sangat Baik 3. Isi Materi - Isi materi mempunyai konsep yang benar dan tepat. 9 9 12 75 Baik - Program memiliki soal tes dan disertai kunci jawabannya. 10 9 12 75 Baik - Adanya animasi untuk memperjelas pemahaman materi. 11 11 12 92 Sangat Baik - Program memerlukan sedikit kegiatan mengetik pada soal tes. 12 8 12 67 Baik 4. Interaksi - Program dapat 13 10 12 83 Sangat 101 berinteraksi dengan pengguna karena membutuhkan keaktifan siswa untuk mengetahui seluruh isi program. Baik - Adanya latihan soal sesuai kehendak siswa sehingga meningkatkan interaksi dalam pembelajaran. 14 11 12 92 Sangat Baik 5. Umpan balik - Untuk mengecek jawaban yang benar dari menu latihan soal, program ini disertakan kunci jawaban. 15 12 12 100 Sangat Baik - Program dapat difungsikan sebagai bahan ajar dan pengganti guru tutor di luar jam belajar 16 11 12 92 Sangat Baik Jumlah Rata-rata 89.06 Sangat Baik Skor kriterium atau skor maksimal adalah 5 x16x 4 = 192. Dengan 5 adalah responden yang mengisi angket, 16 merupakan jumlah butir pernyataan, dan 4 merupakan sekor tertinggi tiap butir. Jika dibandingkan antara perolehan skor sebelum dengan skor kriterium, maka didapatkan 171 : 192 = 0.8906 atau didapatkan persentase sebesar 89.06 .

2. Kriteria Tampilan Program Cosmetics

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PENGAMAN MOBIL

1 14 18

Pembangunan Media pembelajaran Interaktif Untuk Praktek Sistem Kelistrikan Mobil Untuk SMK (studi Kasus SMK Karya Bhakti PUSDIKPAL)

0 3 1

PENGEMBANGAN MEDIA SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR BERBASIS LED UNTUK PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENDIAGNOSA RANGKAIAN

1 24 158

PENGGUNAAN PANEL PERAGA DAN WIRING DIAGRAM SISTEM PENERANGAN MOBIL TERHADAP HASIL BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA TEKNIK OTOMOTIF

2 31 99

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MEMPERBAIKI KERUSAKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN, PENGAMAN, DAN KELENGKAPAN TAMBAHAN PADA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN

0 4 23

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER.

0 0 76

Memperbaiki Kestabilan Sistem Tenaga Listrik pada Sistem Interkoneksi Kelistrikan Jawa Bali.

1 1 1

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di Sekolah Menengah Kejuruan.

0 0 2

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER TUGAS AKHIR - RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN TAMBAHAN PADA MOBIL MENGGUNAKAN SECURITY PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLLER

0 1 14

KENDALI SISTEM KUNCI PENGAMAN PINTU ,PENERANGAN DAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS APLIKASI ANDROID VIA BLUETOOTH Tugas Akhir - KENDALI SISTEM KUNCI PENGAMAN PINTU ,PENERANGAN DAN KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS APLIKASI ANDROID VIA BLUETOOTH - Unika Repository

0 0 14