III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran
Studi kelayakan usaha merupakan gambaran suatu usaha yang sedang dijalankan ataupun yang akan dijalankan. Studi kelayakan juga dapat menjadi
pedoman bagi suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya. Studi kelayakan usaha dimulai dengan mengumpulkan data-data yang relevan dan kemudian data-
data tersebut dianalisis aspek keuangan dan aspek non keuangannya. Aspek non keuangan meliputi aspek pasar, aspek teknik, aspek manajemen, aspek sumber
daya manusia, dan aspek dampak usaha. Aspek keuangan akan menganalisis tentang biaya-biaya yang akan
dikeluarkan, biaya yang dibutuhkan dan rencana kebutuhan fisik usaha. Tahapan penghitungan aspek finansial akan diuraikan pada Gambar 1 pada halaman 17.
Jika hasil dari studi kelayakan ini adalah PT Mulyo Tani layak untuk dijalankan maka usaha produksi pupuk organik ini akan dijalankan. Namun jika hasil dari
studi ini adalah perusahaan tidak layak untuk dijalankan maka akan diadakan pengumpulan data ulang.
3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Mulyo Tani jalan Soekarno Hatta Salatiga KM 3 Salatiga. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari
sampai April 2008.
3.2.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari
sumber utama sedangkan data sekunder adalah data yang tidal langsung diperoleh dari sumber utama yaitu data tertulis dari
perusahaan, buku, dan penelitian terdahulu.
Input Data
Proses Analisa Kelayakan Usaha Pupuk Organik Cair
Aspek Finansial: 1.
NPV 2.
Net BC 3.
Gross Bc 4.
IRR 5.
PBP 6.
BEP 7.
PR Aspek Non Finansial:
1. Pasar dan pemasaran
2. Teknik dan teknologi
3. Manajemen
4. Sumber daya manusia
5. Dampak usaha
Tidak Layak
Layak Layak
Implementasi
Evaluasi, Pengawasan dan Pengendalian
Tidak Layak
Pengumpulan data
Hasil Studi Kelayakan Usaha Pupuk Organik cair
PT Mulyo Tani
Produksi Pupuk Organik Cair
Gambar 1. Bagan Tahapan Penelitian Studi Kelayakan Usaha Pupuk Organik Cair
3.2.3. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai referensi data adalah skripsi dari R. Rinrin Chaerunnisa SD dengan judul Studi
Kelayakan Pendirian Usaha Penggilingan Gabah di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Penelitian terdahulu ini, menjelaskan tentang kelayakan suatu usaha penggilingan gabah yang akan didirikan di desa Cikarawang.
Studi kelayakan ini meliputi studi kelayakan aspek finansial dan aspek non finansial. Kelayakan aspek non finansial terdiri dari aspek
pemasaran, aspek teknologis, aspek manajemen, dan aspek dampak usaha. Sedangkan aspek finansial dengan menghitung NPV, IRR,
BEP dan PBP. Hasil dari studi kelayakan penggilingan gabah ini adalah layak baik dari segi finansial maupun non finansial.
Persamaan penelitian studi kelayakan penggilingan gabah dengan studi kelayakan pupuk organik cair adalah kriteria penilaian
dari segi aspek finansial dan aspek non finansialnya. Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian terdahulu menggunakan metode
PAR dan PRA, pada penelitian penulis tidak menggunakan metode tersebut.
Selain penelitian diatas, penelitian terdahulu yang juga dijadikan referensi adalah penelitian dari Aditya Novian Perdana
dengan judul skripsi Analisis Kelayakan Usaha Secara Partisipatif pada Usaha Budidaya Pembesaran Ikan Gurame Studi Kasus
Kelompok Tani Tirta Maju Desa Situgede. Penelitian ini menjelaskan tentang sektor perikanan yang
sedang berkembang di Bogor yang merupakan salah satu daerah penghasil ikan di Indonesia. Berdasarkan suatu kegiatan partisipatif,
diketahui bahwa kelompok tani Tirta Maju bermaksud untuk mengembangkan budidaya ikan tawar di daerahnya yaitu di
Situgede. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis
adalah kriteria yang digunakan dalam menentukan kelayakan usaha
yaitu dari aspek non finansial dan aspek finansial. Aspek non finansial adalah aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan
aspek lingkungan. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian penulis
adalah, pada penelitian Aditya digunakan metode Focus Group Discussion
FGD. Sedangkan pada penelitian penulis tidak menggunakan metode tersebut.
3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data