memiliki peluang pupuk organik sebesar 210 liter pupuk organik per hektar. Kebutuhan total pupuk organik untuk Kota Salatiga
adalah 165.900 liter 210 x 790 ha untuk setiap musim tanam. Berdasarkan perhitungan tersebut PT Mulyo Tani masih belum
dapat memenuhi kebutuhan pupuk organik cair di Kota Salatiga. 2. Perikanan
Di kota Salatiga terdapat empat kelurahan yang melakukan budidaya ikan tawar. Empat kelurahan tersebut adalah
Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Peluang pasar dari empat kelurahan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Luas dan Kebutuhan Pupuk Organik untuk Budidaya Ikan tawar
Kelurahan Luas m
Kebutuhan Lminggu
Kebutuhan Ltahun
Argomulyo 430 6,45
310 Tingkir 1850 27,75
1.332 Sidomukti 330
4,95 238
Sidorejo 8200 123 5.904
Total Kebutuhan di Salatiga 7.784
Dilihat dari data diatas bahwa, kebutuhan pupuk organik di Kota Salatiga sebagai suplemen perikanan adalah sebesar 7.784
liter dalam satu tahun. Kebutuhan ini masih dapat dicukupi oleh PT Mulyo Tani yang memproduksi pupuk organik sebanyak
52.000 liter untuk sektor perikanan dan mengalami surplus sebesar 44.126 liter.
4.2.4. Ekspor dan Impor Pupuk Lanjutan Suplementary Fertilizer
Suplementari Fertilizer adalah pupuk sejenis pupuk organik
yang di produksi oleh PT Mulyo Tani, yang fungsinya sebagai tambahan nutrisi.
1. Ekspor
Ekspor terbanyak yang dilakukan adalah ke negara Jepang pada setiap tahunnya. Ekspor paling sedikit dilakukan ke negara Timor
Timur dan hanya dilakukan pada tahun 2005 saja. Data ekspor selengkapnya dapat dilihat di tabel 5.
Tabel 5. Data Ekspor Pupuk Organik Lanjutan tahun 2005 – 2007 KgUS
2005 2006 2007 Negara
Berat Nilai
Berat Nilai
Berat Nilai
Jepang 385.000 42.939 281.049 60.426 127.957 21.490
Malaysia 4.166
444 Amerika
15.000 1.485
22.000 7.700
Timor timur 49
52 Spanyol 19.460 26.240 56.340 79.360
Singapura 5.800 49.358
Cina 20.010
6.603 Belgia
4.000 90.400
Jumlah 414.475 119.03
3 356.389 231.67
1 169.967 35.793
Sumber: Departemen Industri 2. Impor
Impor pupuk ke Indonesia terbanyak berasal dari Negara Taiwan, Amerika dan Singapura. Sedangkan impor terkecil adalah berasal
dari Negara India. Data selengkapnya dapat dilihat di tabel 6. Tabel 6. Data Impor Pupuk Organik Lanjutan Tahun 2005-2007
KgUS
2005 2006 2007 Negara
Berat Nilai
Berat Nilai
Berat Nilai
Cina 941
2.273 96.042
13.697 Amerika 4.155
63.687 11.785 96.249 9.478 153.277
Thailand 142.009
35.769 Taiwan 34.594
12.565 19.063 7.397 35.371 13.362
Malaysia 400 921 18.741
26.072 67.113
100.887 Singapura 7.500 8.884 102
100 3.400 3.314 Australia 567 2.347
24.649 30.834
15.093 21.333
India 2 133
Italia 5.203
16.001 Jumlah
47.216 88.404 75.281 162.925 373.711 357.773
4.2.5. Segmentasi, Target dan Posisi
Perusahaan harus mengetahui dengan sangat teliti dimana akan memasarkan dan menawarkan produknya. Pasar memiliki sifat
yang sangat heterogen, oleh karena itu perusahaan harus melakukan segmentasi yang bertujuan untuk memudahkan perusahaan untuk
memasuki pasar. Dengan melakukan segmentasi maka pasar yang bersifat heterogen akan menjadi lebih homogen.
Setelah melakukan segmentasi untuk memudahkan memasuki pasar, maka sasaran yang dituju harus jelas. Hal ini dilakukan
karena perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Meskipun bentuk pasar ini adalah persaingan sempurna dimana tidak ada persaingan yang terlalu mencolok, namun bukan berarti
tidak ada persaingan dalam melakukan usaha ini. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan positioning produk, agar produk
berbeda dengan pesaing.
A. Segmentasi
Segmentasi dari pupuk cair organik yang diproduksi oleh PT Mulyo Tani adalah sebagai berikut:
1. Pertanian
2. Perkebunan
3. Perikanan
4. Peternakan
B. Target Pasar
Target utama PT Mulyo Tani adalah Jawa Tengah, sebagai langkah awal untuk mewujudkan target tersebut PT Mulyo
Tani melakukan promosi dan kerja sama dengan petani sayur dan buah di desa Candi Sari, Ampel Kabupaten Boyolali dan
desa Ngaglik, Sambi Kabupaten Boyolali. Desa Candi Sari merupakan pemasok sayur dan buah di daerah jawa tengah
sedangkan Ngaglik merupakan desa yang penduduknya sebagian besar merupakan petani padi dan beternak sapi.
C. Posisi Pasar
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka setiap perusahaan harus memiliki keunggulan untuk
membedakan produknya di pasar. Perbedaan itu akan menentukan posisi produk di pasar. Posisi produk yang ingin
diciptakan oleh PT Mulyo Tani adalah pupuk dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan, hemat dalam pemakaian
dan sangat ramah lingkungan.
D. Persaingan di Lingkungan Industri
Semakin maraknya program Go Organik pemerintah saat ini, membuat persaingan di dalam usaha produksi pupuk
organik menjadi semakin tinggi. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam memproduksi
pupuk organik baik padat maupun cair. Di Indonesia terdapat 69 perusahaan pupuk organik baik pupuk organik padat
maupun pupuk organik cair. Daftar 9 nama perusahaan pesaing dapat dilihat di tabel 7 dan data selengkapnya dapat dilihat di
lampiran. Tabel 7. Daftar Perusahaan Pupuk Organik tahun 2000-2008
No Nama Perusahaan
Lokasi Produk
1 Agus
Jawa Timur Pupuk Dolomit
2 UD Alam Perkasa
DI Yogyakarta Pupuk Organik
Guano Pospat 3
CV Barokah ZA Jawa Timur
Pupuk Dolomit 4 PT.
Berseling Cipta Persada
Semarang Pupuk Pospat
5 CV Cipta Yasa
Banten Pupuk Zeolit
6 PT. Dieng Jaya
Semarang Cassing soiltanah
gambut
Lanjutan Tabel 7. 7
PT. Janur Renda Mandiri
Jawa Barat PlantominConditione
r Soil 8
PT Jaya Tani Sumatera Utara
Pupuk Kompos 9
CV Lintas Utama Jawa Timur
Pupuk Organik Sumber: Pusat Data dan Informasi Departemen Industri
Perusahaan diatas adalah 9 sembilan dari 65 enam puluh lima daftar perusahaan yang memproduksi pupuk
organik atau pupuk alami. PT Mulyo Tani memiliki peluang usaha yang sangat besar. Berdasarkan data yang resmi tercatat
bahwa belum ada perusahaan pupuk organik lain yang berdiri di Salatiga. Sehingga PT Mulyo Tani jauh dari persaingan, dan
pesaing terdekat PT Mulyo Tani berada di Semarang
4.2.6. Bauran Pemasaran