IGi → j = IT i, x, y, j + ITi, s, j + ITi, v, j
= IT i
→ j
1
+ ITi
→ j
2
+ ITi
→ j
3
= ID i
→ j
1
M
1
+ a
si
a
js
+ a
vi
a
js
I - a
vy -1
= ID i
→ j
1
M
1
+ IDi
→ j
2
+ IDi
→ j
3
M
3
................... 27 Structural Path Analysis SPA telah terbukti sebagai alat berharga untuk
mengidentifikasi keterkaitan penting di dalam model SNSE yang kompleks. Akan tetapi ada suatu problem besar dalam pendekatan ini yaitu banyaknya jalur yang
harus diidentifikasi dalam perekonomian secara keseluruhan, dan merupakan suatu hal yang sulit untuk meringkas suatu penemuan Sonis, Hewings dan Lee,
1994.
4.4. Aplikasi Model Sistem Neraca Sosial Ekonomi 4.4.1. Analisis Struktur Ekonomi
Berdasarkan data SNSE dapat dilakukan analisis mengenai struktur ekonomi Indonesia, bagaimana perubahan yang terjadi dilihat dari sisi nilai
tambah value added masing-masing sektor dan sektor mana yang mempunyai
nilai tambah tertinggi dibandingkan dengan sektor lain, dan bagaimana arus perdagangan luar negeri yang terlihat, sektor mana penghasil devisa utama dan
sebaliknya sektor mana yang banyak menghabiskan devisa. Disamping itu melalui analisis struktur ekonomi Berdasarkan data SNSE ini, akan terlihat sejauhmana
peran tenaga kerja terhadap pembentukan PDB, terutama dalam memberikan nilai tambah dibandingkan dengan kapital rente.
4.4.2. Pengganda Sistem Neraca Sosial Ekonomi
Pengganda SNSE pada prinsipnya hampir sama dengan pengganda Input- Output yang terbagi dalam, pengganda terhadap dirinya sendiri
own multiplier,
pengganda terhadap sektor lain other sector income multiplier dan pengaruh
terhadap pendapatan rumah tangga household induced income multiplier .
Dalam pengganda SNSE ini akan tergambarkan seberapa besar pengaruh sektor pertanian jika terjadi peningkatan permintaan akhir
final demand terhadap produk di sektor pertanian. Peningkatan permintaan di sektor pertanian
akan mempengaruhi kenaikan produksi semua sektor, termasuk sektor pertanian itu sendiri, yang biasa disebut
own multiplier pengganda terhadap dirinya sendiri. Pengganda SNSE pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan
pengganda Input-Output, dikarenakan penghitungan pengganda SNSE tidak hanya pada sektor produksi saja akan tetapi melibatkan semua neraca endogen faktor
produksi dan Institusi. Dalam Peningkatan permintan sektor pertanian, akan terlihat pengaruh ke
seluruh neraca endogen, seberapa besar pengaruh peningkatan permintaan sektor pertanian terhadap sektor-sektor yang lain, dan neraca endogen yang lain seperti
ke rumah tangga dan tenaga kerja. Perbandingan pengganda SNSE sangat penting dilakukan karena
diharapkan bisa menunjukkan arah dan strategi suatu kebijakan dalam pembangunan sektor pertanian. Berdasarkan besaran pengganda SAM ini dapat
dipilih sektor mana yang sebaiknya dilakukan penguatan alokasi pendanaan dan dukungan lainnya diinjeksi agar dapat memberikan peningkatan total produksi
yang paling besar atau pada sektor mana, injeksi shock dilakukan agar diperoleh
peningkatan pendapatan masyarakat untuk seluruh jenis rumah tangga yang paling optimum, dan jika kebijakan yang dipilih adalah untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat secara keseluruhan, injeksi diarahkan pada sektor yang
mempunyai besaran pengganda paling tinggi bagi peningkatan pendapatan seluruh kelompok rumah tangga.
4.4.3. Transfer terhadap Kelompok Rumahtangga