4 pembiayaan kendaraan terkemuka yang memberikan nilai terbaik bagi seluruh
stakeholders melalui pelayanan terbaik pada costumer, hubungan kemitraan yang kuat dan saling menguntungkan, SDM yang berkualitas serta berkontribusi kepada
masyarakat. PT CIMB Niaga Auto Finance berkomitmen untuk terus mengembangkan
jaringannya, hal ini terbukti dari jumlah cabang yang dibentuk bertambah sebanyak 12 unit cabang dalam kurun waktu enam bulan dimana salah satunya
adalah cabang Lubuk Pakam. Meskipun belum lama terbentuk PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam tidak kalah dengan perusahaan pembiayaan
lain, perfomanya menunjukkan peningkatan yang cukup baik terbukti dari volume pembiayaan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Semua itu merupakan
wujud dari kinerja karyawan di PT CIMB Niaga Auato Finance Cabang Lubuk Pakam yang memiliki motivasi yang kuat dalam melakukan pekerjaan.
Sebagai perusahaan pembiayaan yang sedang berkembang perusahaan menyadari pentingnya budaya organisasi karena menyangkut kebiasaan-kebiasaan
yang terjadi dalam organisasi yang mewakili tata perilaku yang diikuti oleh seluruh anggota organisasi. Itu sebabnya perusahaan memiliki etika usaha dan
tata perilaku code of conduct yang diyakini sebagai budaya untuk diterapkan kepada seluruh karyawannya sebagai acuan untuk bertindak dan berperilaku yang
terdiri atas:
1. Integrity is everything; Perusahaan yakin bahwa kinerja yang dilandasi dengan
prinsip yang kuat akan memberikan hasil yang maksimal kepada semua pihak.
5
2. Put Customer first; Prioritas perusahaan adalah mendengarkan dan
memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3. Passion for Excellence; Menerapkan sistem kinerja yang handal untuk
menunjang kekuatan bisnis.
4. Strong Commitment and Teamwork Sumber daya manusia berkualitas menjadi
pilihan sebagai tulang punggung Perusahaan. Etika usaha dan tata perilaku code of conduct tersebut disusun untuk
menjadi acuan perilaku bagi seluruh karyawan dalam mengelola perusahaan guna mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Menurut pengamatan yang telah
dilakukan pada PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam bahwa budaya organisasi yang diterapkan oleh perusahaan masih kurang sesuai dengan
pelaksanaanya terutama dalam hal pelayanan nasabah. Ini terbukti dari banyaknya keluhan pelanggan atau complain yang ditujukan kepada perusahaan. Nasabah
merasa keluhan mereka cenderung tidak didengar, sehingga untuk suatu masalah tertentu mereka harus berulang kali memberikan complain. Hal ini dikarenakan
kurangnya pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya, sehingga karyawan kurang dapat memberikan pelayanan terbaik
kepada nasabahnya. Disamping itu sarana dan prasarana yang diberikan pun kurang mendukung. Dari hasil prasurvey yang dilakukan kedua hal tersebut
terjadi karena ketidakcukupan dana perusahaan dalam memberikan pelatihan serta saranya, yang mana perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar untuk hal
tersebut. Hal lain yang kurang diperhatikan oleh perusahaan adalah, pimpinan didalam perusahaan juga tidak memberikan dukungan dan pengarahan terhadap
6 bawahannya. Hal ini menunjukkan kurang kuatnya kerjasama antar pimpinan dan
bawahan dalam melakukan pekerjaan. Selain budaya tersebut hal lain yang dianggap penting dalam
mengoptimalkan kinerja karyawan adalah pemberian motivasi. Pemberian motivasi yang diberikan terlihat dari segi intrinsik dan ekstrinsiknya. Dari segi
intrinsik yaitu akses informasi yang mendukung sehubungan dengan bidang pekerjaan karyawan, penghargaan atas prestasi kerja dan dari segi ekstrinsik yaitu
jaminan kesehatan terhadap karyawan, dan lingkungan kerja yang baik. Pada dasarnya pemberian motivasi pada PT CIMB Niaga Auto Finance
Cabang Lubuk Pakam sudah diberikan dengan cukup baik. Namun ada beberapa hal yang dianggap dapat menurunkan motivasi karyawan, khususnya dari segi
ekstrinsik yaitu kebijakan perusahaan yakni sulitnya promosi jabatan yang didapat oleh karyawan. Ada beberapa karyawan yang sudah bekerja dalam waktu lama
yang tetapi tidak dimutasi. Hal ini akan menimbulkan kejenuhan tersendiri bagi karyawan karena dianggap monoton sehingga akan berdampak pada kinerja
karyawan itu sendiri. Disamping itu hubungan pribadi sesama rekan kerja ataupun terhadap atasan kurang terjalin dengan baik terbukti dari kurangnya
komunikasi yang terjalin didalam melakukan pekerjaan. Masing-masing karyawan sibuk mengerjakan tugasnya secara individual sehingga tidak ada
kerjasama dalam melakukan pekerjaan. Seharusnya karyawan didalam perusahaan bekerja secara bersama-sama agar dapat berdiskusi, yang kemudian akan
melahirkan ide-ide baru. Ini disebabkan karyawan merasa bahwa rekan kerja sebagai saingan dalam pencapaian target, bukan sebagai partner kerja. Hal lain
7 yang kurang diperhatikan oleh perusahaan dari segi kompensasi yakni pemberian
upah pada jam kerja lembur. Karyawan di perusahaan sering sekali melakukan lembur hingga melewati jam kerja lembur, tetapi pihak perusahaan tidak
memberikan upah lembur yang menjadi hak dari karyawan. Sehingga minat kerja karyawan menjadi menurun, mereka menjadi bermalas-malasan dalam melakukan
pekerjaannya sehingga akan berdampak pada kemajuan perusahaan nantinya.
Tabel 1.1 Pencapaian Penjualan
Achivement Sales PT CIMB Niaga Auto Finance tahun 2012
Bulan Target
unit Realisasi
Keterangan Amount
Rp Account
unit
Januari 400
5.837.096.200 420
105 Tercapai
Februari 400
4.238.938.480 346
87 Tidak Tercapai
Maret 450
5.999.652.545 455
101 Tercapai
April 400
6.201.056.260 433
98 Tidak Tercapai
Mei 450
7.006.791.930 518
115 Tercapai
Juni 450
5.125.737.500 400
88 Tidak Tercapai
Juli 400
4.496.791.930 350
87 Tidak Tercapai
Agustus 450
6.299.652.500 458
102 Tercapai
September 400
5.035.652.930 398
99 Tidak Tercapai
Oktober 400
4.179.652.545 325
81 Tidak Tercapai
November 450
5.403.762.000 445
101 Tercapai
Desember 450
6.406.867.000 458
102 Tercapai
Sumber: PT CIMB Niaga Auto Finance, data diolah
Tabel 1.1 merupakan pencapaian penjualan achivement sales pada PT CIMB Niaga Auto Finance cabang Lubuk Pakam pada tahun 2012. Tabel tersebut
menunjukkan bahwa terdapat ketidakstabilan tingkat kinerja yang dicapai oleh PT CIMB Niaga Auto Finance pada tahun 2012. Target tercapai hanya pada bulan
Januari, Maret, Mei, Agustus, November dan Desember sedangkan pada bulan lain realisasi tidak sesuai dengan target yang di tetapkan pihak perusahaan. Dari
hasil wawancara prasurvey kepada 8 orang karyawan di PT CIMB Niaga Auto Finance cabang Lubuk Pakam naik turunnya realisasi yang dicapai oleh karyawan
8 diakibatkan kurangnya motivasi dan minat kerja karyawan. Hal tersebut
disebabkan kondisi kerja yang monoton, minimnya promosi jabatan, hubungan antar pribadi baik sesama karyawan ataupun terhadap atasan, jam kerja lembur
yang berlebihan dan tidak diberikannya upah lembur. Karyawan di perusahaan tersebut sering melakukan lembur hingga larut malam, tetapi upah lembur yang
seharusnya menjadi hak karyawan tidak diberikan oleh pihak perusahaan, ini mengakibatkan turunnya motivasi karyawan yang berdampak pada penurunan
kinerja. Pentingnya motivasi karyawan dan budaya organisasi membuat peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Karyawan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT CIMB Niaga Auto
Finance Cabang Lubuk Pakam”.
1.2 Perumusan Masalah