Teknik Analisis Data .1 Analisis Deskriptif

39 Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha N of Items .956 48 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2013 Pada Tabel 3.4 menunjukkan bahwa nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,956. Apabila nilai reliabilitas instrumen Cronbachs Alpha di atas 0,8 atau sama dengan 0,8 maka instrumen dinyatakan reliabel Kuncoro, 2003: 254. Nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,956 0,8 yang berarti bahwa instrumen tersebut reliable. 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif Menurut Situmorang 2003:73 teknik analisis deskriptif merupakan teknik analisis data dimana peneliti mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data serta meruapakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan data mudah dikelola.

3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas motivasi dan budaya organisasi terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS 18.0 for windows. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut, Sugiyono 2005:97: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e 40 Dimana : Y = Kinerja karyawan X 1 = Motivasi X 2 = Budaya organisasi a = Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantuan SPSS 18.0 for windows sebagai berikut: 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal, Situmorang 2010:72. b. Uji Heterokedatisitas Uji Heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama maka dikatakan ada hoterokedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas 41 signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas, Situmorang 2010:75. c. Uji Multikolinearitas Variabel bebas yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurma. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1, atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolinieritas , Situmorang 2010:80. 2. Uji Hipotesis Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam uji ini ada tiga jenis kriteria ketepatan yang harus dilakukan yaitu: a. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat: H 0 : b 1 = b 2 = 0, Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. 42 H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, Artinya secara bersama–sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 H a ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji - t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat: H 0 : b 1 = b 2 = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara parsial motivasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 H a ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 c. Koefisien Determinasi R 2 Untuk mengukur porsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu motivasi X 1 dan budaya organisasi X 2 terhadap kinerja karyawan Y. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 dan X 2 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja dan Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Bagian Pemasaran di PT CIMB Niaga Auto Finance Medan 1

1 83 80

Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank CIMB Niaga TBK Cabang Icon Sumatera Utara

7 118 128

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

6 106 112

Iklim Komunikasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Terhadap Kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II)

0 46 112

PENGARUH KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUANTERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MULTINDO AUTO Pengaruh Kepribadian Dan Kemampuan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Multindo Auto Finance Cabang Surakarta.

0 2 13

BAB II LANDASAN TEORI - Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT CIMB Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT CIMB NIAGA AUTO FINANCE CABANG LUBUK PAKAM

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Motivasi Karyawan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Cimb Niaga Auto Finance Cabang Lubuk Pakam

0 1 9

Iklim Komunikasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Terhadap Kerja Karyawan PT. CIMB Niaga Auto Finance Cabang Medan II)

0 0 13