11
2.1.2. Tujuan Motivasi
Menurut Sunyoto 2012:198, tujuan motivasi antara lain sebagai berikut: 1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan
2. Meningkatkan produktifitas karyawan 3. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
4. Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan 5. Menciptakana suasana dan hubungan kerja yang baik
6. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi karyawan 7. Meningkatkan kesejahterahan karyawan
8. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas
2.1.3. Teori Motivasi
Ada empat teori yang paling popular dan berpengaruh besar dalam praktek perkembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi.
1. Teori Abraham Maslow
Maslow dalam Mangkunegara 2005:63 mengemukakan teori motivasi dibedakan menjadi lima bagian yang disebut sebagai “Teori Kebutuhan” yang
mana kebutuhan merupakan fundamen yang mendasari perilaku pegawai. Hierarki kubutuhan manusia menurut Maslow:
1. Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernafas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat
terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar. 2. Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman,
bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup.
12 3. Kebutuhan untuk rasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima oleh
kelompok, berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai. 4. Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
oleh orang lain. 5. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk
menggunakan kemampuan, dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide member penilaian dan kritik terhadap
sesuatu.
2. Teori Fredrick Hezberg
Menurut Herzberg dalam Munandar 2001:331, ada beberapa faktor intrinsik dan ekstrensik yang mempengaruhi seseorang dalam bekerja yaitu:
1. Faktor intrinsik : partisipasi yang dicapai, pengakuan, dunia kerja, tanggung jawab dan kemajuan.
2. Faktor ekstrinsik : hubungan interpersonal antara atasan dan bawahan, teknik supervisi, kebijakan administratif, kondisi kerja dan kehidupan
pribadi.
3. Teori David McClelland
McClelland dalam Mangkunegara 2005:69 mengemukakan adanya tiga macam kebutuhan manusia, yaitu :
1. Kebutuhan akan prestasi need for achievement Yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupaka refleksi dari dorongan
akan tanggung jawab untuk pemecahan masalah. Seorang pegawai yang mempunyai kebutuhan akan berprestasi tinggi cenderung untuk berani
mengambil risiko. Kebutuhan untuk berprestasi adalah kebutuhan untuk
13 melakukan pekerjaan lebih baik daripada sebelumnya, selalu berkeinginan
mencapai prestasi yang lebih tinggi. 2. Kebutuhan akan afiliasi need for affiliation
Yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, tidak mau
melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. 3. Kebutuhan akan kekuatan need for power
Yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain.
4. Teori Douglas Murray McGregor