Keabsahan Data METODE PENELITIAN

60

G. Keabsahan Data

Keabsahan data disebut juga dengan validasi dan reliabilitas. Susan Stanback dalam Sugiyono, 2012: 365 pada penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya jadi penelitian lebih menekankan pada aspek validasi. Validasi adalah ketepatan antara data yang ada dilapangan dengan hasil yang didapat. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi. Menurut Sugiyono 2012: 363 trianggulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber, dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Oleh karena itu pada penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik pengumpulan data di dalam uji keabsahan data. Gambar 4. Trianggulasi Sumber Data Gambar 5. Trianggulasi Teknik Pengumpulan Data Kepala sekolah Guru Siswa Wawancara Dokumentasi Observasi karyawan komite 61 Trianggulasi sumber data merupakan pengecekan kembali data yang sudah ada dengan data di lapangan dengan sumber responden yang berbeda. Sedangkan trianggulasi teknik pengumpulan data merupakan pengecekan kembali data yang sudah ada dengan data di lapangan dengan teknik pengumpulan data yang berbeda. 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SD Tarakanita Tritis

a. Deskripsi Letak Sekolah Secara geografis SD Tarakanita Tritis terletak di sisi selatan lereng Gunung Merapi sebelah barat kawasan wisata Kaliurang yang hanya dipisahkan oleh sebuah sungai yakni Sungai Boyong. Daerah ini merupakan wilayah paling utara Kabupaten Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat + 900 m di atas permukaan laut. Secara administrasi pemerintahan termasuk wilayah Dusun Tritis, Pedukuhan Turgo, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak dari sekolah ke pusat kecamatan yaitu 9.5 KM dan jarak dari sekolah ke otoda yaitu 19 KM. Tanah yang ditempati merupakan tanah milik Persekutuan Gereja Papa Miskin PGPM. b. Sejarah SD Tarakanita Tritis SD Tarakanita Tritis berdiri sejak 1 Januari 1971. Merupakan sekolah jauh dari SD Katolik Ngembesan. Sekolah ini dimaksudkan untuk menampung anak-anak dari desa Ngandong, Tritis Kulon, Kumpulrejo , dan Turgo serta Tritis Wetan. Didirikan oleh Yayasan Aloysius Turi. Daerah tersebut adalah daerah paling ujung sebelah utara dan terpencil. Pertama berhasil dirintis anak kelas 1 sebanyak 63 anak, anak kelas 2 ada 26 anak, dan kelas 3 sebanyak 2 anak. Sekolah tersebut di Dusun