48
E. Kerangka Berpikir
Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan kebijakan yang di buat oleh Kementrian Pendidikan Nasional. Kebijakan ini merupakan
hubungan kerjasama antara kementrian Lingkungan Hidup dengan Kementrian Pendidikan Nasional. Kemudian kebijakan Pendidikan
Lingkungan Hidup ini direalisasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DIY dan melalui Dinas Pendidikan Sleman untuk menerapkan kebijakan ini di sekolah-
sekolah di daerah Sleman. Walaupun kebijakan lingkungan hidup telah direalisasikan namun tidak semua sekolah di Sleman yang menerapkan
kebijakan Pendidiakn Lingkungan Hidup. Salah satu sekolah di Kabupaten Sleman yang menerapkan kebijakan
Pendidiakn Lingkungan Hidup adalah SD Tarakanita Tritis. Peran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan melalui kebijakan pendidiakn lingkungan hidup ini. Tidak hanya dari pihak pemerintah tetapi juga warga sekolah sekolah dan masyarakat itu
sendiri. Dalam kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup di SD Tarakanita Tritis, peneliti akan melihat peranan warga sekolah dalam menerapan
pendidikan lingkungan hidup yang difokuskan pada peranan warga sekolah, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapan kebijakan
pendidikan lingkungan hidup. Untuk kelancaran dalam penelitian maka dibutuhkan kerjasama antara peneliti dengan warga sekolah.
49 Gambar 2. Kerangka Berpikir
Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 2. UUD 1945 Pasal 28 ayat 1
3. UUD 1945 Pasal 33 ayat 4 4. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolahan Lingkungan Hidup
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman
Peranan Warga Sekolah di SD Tarakanita Tritis
Dinas Pendidikan Provinsi DIY
Hasil : semua warga sekolah memiliki peranan
dalam menjaga lingkungan Siswa
Guru Komite Sekolah
Kepala Sekolah
Penerapan PLH
Faktor Pendukung dan Penghambat
Karyawan SekolahSatuan
Pendidikan
50
F. Pertanyaan Penelitian