Sasaran dan Pencapaian Sasaran

31 Persiapan terdiri atas: 1. Menentukan tujuan 2. Menentukan objek penyelidikan 3. Menjelaksan kepada siswa hal-hal yang perlu diselidiki 4. Menyusun kerangka observasi dan menyusun item wawancara Pelaksanaan: Pelaksanaan dilakukan dengan siswa turun ke lapangan untuk melakukan observasi dan wawancara. Hasil observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data dan membuat suatu laporan.

5. Sasaran dan Pencapaian Sasaran

Pendidikan lingkungan hidup diselenggarakan untuk meningkatkan proses pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam memperlakukan lingkungan. agar masyarakat memahami tentang pendidikan lingkungan hidup, maka salah satu sasaran penyelenggaraan pendidikan lingkungan hidup adalah pembinaan kelembagaan. Kelembagaan pendidikan lingkungan ini meliputi pelaku, penyelenggara dan pelaksana pendidikan lingkungan hidup melalui jalur pendidikan formal, informal dan nonformal. Keterlibatan semua jenjang pendidikan dimaksudkan agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan Abdul Karim, 2012: 33. Selain itu, sasaran pendidikan lingkungan hidup harus sesuai dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara GBHN, yaitu menciptakan landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk dapat tumbuh dan berkembang atas 32 kekuatan sendiri menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila, Ismail Arianto, dkk, 1989 : 107. Untuk mencapai sasaran tersebut perlu strategi yang harus digunakan agar pendidikan lingkungan hidup dapat tercapai. Berikut ini strategi dalam pencapaian sasaran pendidikan lingkungan hidup, KLH dalam Abdul Karim, 2012: 40. a. Peningkatan kapasitan kelembagaan lingkungan hidup sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan dalam pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup. Bertujuan untuk: 1 Mendorong pembentukan serta pengembangan kapasitas kelembagaan pendidikan lingkungan hidup. 2 Tersususnnya kebijakan pendidikan lingkungan hidup ditinggkat pusat dan daerah. 3 Memperkuat jariangan kerja dengan pelaku pendidikan lingkungan hidup. 4 Membangun komitmen bersama pendidikan lingkungan hidup. 5 Monitoring dan evaluasi dari pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup. b. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia baik pelaku maupun sasaran kelumpok melalui upaya proaktif dan reaktif. c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk tercapainya pembelajaran pendidikan lingkunga hidup yang efisien dan efektif. 33 d. Memanfaatkan anggaran pendidikan lingkungan hidup, mendorong partisipasi publik serta meningkatkan kerjasama dengan regional dan internasional. e. Penyediaan materi pendidikan lingkungan hidup serta mengintegrasi materi ke dalam kurikulum. f. Meningkatkan informasi yang mudah diakses dengan mendorong pemanfaatan teknologi. g. Mendorong kletersediaan ruang partisipasi dalam pengendalian mutu pelayanan pendidikan lingkungan hidup. h. Mengembangkan metode pembelajaran yang berbasis kompetensi dan partisipatif.

C. Peranan Sekolah