Pengertian Pendidikan dan Pelatihan

14 diperlukan sehubungan dengan perkembangan organisasi, munculya permasalahan, tantangan penggunaan teknologi yang canggih, dan tuntutan lingkungan kerja. c. Mempersiapkan tenaga kerja pada jabatan yang lebih tinggi yakni jabatan kepengawasan dan manajemen. Persiapan tenaga pengawas dan manajemen memerlukan program pelatihan secara khusus mengingat peran, fungsi, dan tanggung jawab yang lebih besar untuk mencapai keberhasilan program organisasi. Lebih lanjut Proctor dan Thorton yang dikutip oleh Marihot Manullang 2006: 68 menjelaskan tentang faedah nyata dari latihan sebagai berikut: a. Menaikkan rasa puas pegawai. b. Pengurangan pemborosan. c. Mengurangi ketidakhadiran dan turn over pegawai. d. Memperbaiki metode dan sistem kerja. e. Menaikkan tingkat penghasilan. f. Mengurangi biaya-biaya lembur. g. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin. h. Mengurangi keluhan-keluhan pegawai. i. Mengurangi kecelakaan-kecelakaan. j. Memperbaiki komunikasi. k. Meningkatkan pengetahuan serbaguna pegawai. l. Memperbaiki moral pegawai. m. Menimbulkan kerja sama yang lebih baik. Berdasarkan pendapat tentang fungsi diklat, diperoleh kesimpulan bahwa diklat mempunyai fungsi untuk mempersiapkan pegawaitenaga kerja terkait perilaku bekerja working of behavior, pengembangan dalam penempatan kedudukan jabatannya development of position, dan memperbaiki kemampuan personal to improve the ability of personal. Dengan adanya ketiga fungsi tersebut, pegawai dapat lebih terarah dalam menempatkan dirinya dalam bidang pekerjaannya.

4. Jenis -jenis Pendidikan dan Pelatihan

Jenis-jenis pendidikan dan pelatihan pegawai negeri dibedakan berdasarkan bidang tugaspekerjaan, kepangkatan peserta, dan karier peserta. Jenis Pendidikan 15 Pelatihan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Pasal 4-12, adalah : a. Pendidikan Pelatihan Prajabatan, dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasinya agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat. Diklat pra jabatan merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS yang terdiri atas: 1 Diklat Prajabatan Golongan I, 2 Diklat Prajabatan II, dan 3 Diklat Prajabatan Golongan III. b. Pendidikan Pelatihan Dalam Jabatan, dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Pegawai Negeri Sipil agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan B. Suryosubroto 2004: 14 menjelaskan bahwa sesuai dengan bidang tugas pekerjaan, jenis pendidikan dan pelatihan pegawai negeri antara lain: a. Pendidikan dan Latihan Teknis Fungsional, yaitu yang menyangkut bidang teknis sesuai dengan tugas pokok departemeninstansi pemerintah yang bersangkutan. b. Pendidikan dan Latihan Bidang Teknis, yaitu pendidikan dan latihan yang menyangkut pengetahuan dan keterampilan teknis tertentu yang tidak hanya diperlukan oleh Pegawai Negeri Sipil saja tetapi juga diperlukan juga oleh bukan Pegawai Negeri. c. Pendidikan Latihan Bidang Administrasi, yaitu pendidikan dan latihan yang mengenal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta pendidikan dalam bidang organisasi dan manajemen pemerintah.