17 dan continue. Dengan adanya evaluasi maka akan diperoleh gambaran yang
terjadi pada waktu tersebut dan untuk selanjutnya perlu diperbaiki dengan mempertimbangkan hal-hal yang penting dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan. Sementara Stake dalam Farida Yusuf Tayibnapis 2008: 21 mendefinisikan
bahwa evaluasi program adalah kegiatan untuk merespon suatu program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Stake menekankan adanya dasar kegiatan
dalam evaluasi yaitu descriptions dan judgment. Serta membedakan adanya tiga tahap dalam program pendidikan atendent context, transactions process dan
outcomes output. Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
evaluasi program adalah upaya untuk mengetahui efektivitas komponen program dalam mendukung pencapaian tujuan program. Untuk mengetahui seberapa jauh
dan bagian mana dari tujuan yang sudah tercapai, dan bagian mana yang belum tercapai serta apa penyebabnya, sehingga perlu adanya evaluasi program. Tanpa
ada kegiatan evaluasi, keberhasilan dan kegagalan program tidak dapat diketahui.
2. Tujuan Evaluasi Program
Evaluasi dapat sebagai pelengkap dalam penilaian program, secara luas evaluasi dibatasi sebagai alat penilaian terhadap faktor-faktor penting suatu
program termasuk situasi, kemampuan, pengetahuan dan perkembangan tujuan Sukardi, 2012: 9. Dari berbagai macam informasi yang telah di evaluasi
nantinya dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
18 Menurut Wirawan 2011: 22, evaluasi dilaksanakan untuk mencapai tujuan
sesuai dengan obyek evaluasinya. Tujuan melakukan evaluasi antara lain: a.
Mengukur pengaruh program terhadap masyarakat. b.
Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. c.
Mengukur apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan standar. d.
Evaluasi program dapat mengidentifikasi dan menemukan mana dimensi program yang jalan, mana yang tidak jalan.
e. Pengembangan staf program.
f. Memenuhi ketentuan undang-undang.
g. Akreditasi program.
h. Mengukur cost effectiveness dan cost-efficiency.
i. Mengambil keputusan mengenai program.
j. Akuntabilitas.
k. Memberikan balikan kepada pimpinan dan staf program.
l. Memperkuat situasi politik.
m. Mengembangkan ilmu teori evaluasi atau riset evaluasi.
Selanjutnya, Endang Mulyatiningsih 2011: 114-115 mengemukakan evaluasi program dilakukan dengan tujuan untuk:
1 Menunjukkan sumbangan program terhadap pencapaian tujuan organisasi.
2 Hasil evaluasi ini penting untuk mengembangkan program yang sama di
tempat lain. 3
Mengambil keputusan tentang keberlanjutan sebuah program, apakah program perlu diteruskan, diperbaiki atau dihentikan.
Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan evaluasi program memiliki tujuan yaitu untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif tentang suatu
program. Informasi yang dihasilkan tersebut antara lain dapat berupa proses pelaksanaan program, dampak atau hasil yang dicapai dan pemanfaatan yang
diperoleh dari evaluasi program itu sendiri, yaitu pertimbangan mengenai program akan dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan. Evaluasi program juga bertujuan
untuk digunakan untuk kepentingan penyusunan program selanjutnya atau dapat dipakai untuk program yang sejenis.