Sumber Data Penelitian METODE PENELITIAN

2. Wawancara

Wawancara adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi secara langsung dari narasumber yang berkompeten dalam masalah yang diteliti. Dalam kegiatan wawancara ini, pewawancara memberikan beberapa pertanyaan dan narasumber hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Peneliti menggunakan wawancara semi structured, dalam hal ini peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang sudah terstruktur dan kemudian satu per satu peneliti memperdalam kembali informasi lebih lanjut. Di penelitian ini wawancara dilakukan dengan guru mata pelajaran bahasa Jerman, kepala sekolah, dan waka kurikulum.

3. Dokumentasi

Kegiatan dokumentasi ini dilakukan untuk mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa data tertulis guna mendukung hasil observasi. Dokumentasi berupa kurikulum, silabus, RPP, daftar nilai peserta didik, dan buku administrasi guru.

4. Angket atau Kuisioner

Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket terbuka dengan format bebas, dimana angket berisi terdiri dari 38 pertanyaan mengenai masalah yang akan diteliti. Hal ini dikarenakan agar membebaskan peserta didik dalam menjawab pertanyaan dalam angket.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yakni instrumen pokok yang terdiri dari wawancara dengan guru bahasa Jerman, Waka Kurikulum, dan Kepala Sekolah, observasi kelas laboratorium Bahasa, dan perpustakaan. Instrumen pendukung terdiri dari observasi lapangan, observasi proses pembelajaran, observasi kondisi fisik sekolah, dokumentasi, dan angket atau kuisioner. Agar penelitian ini lebih terarah, peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang kemudian digunakan sebagai acuan untuk membuat pedoman wawancara, kuisioner, dan observasi. Berikut kisi-kisi wawancara kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru bahasa Jerman. Tabel 1.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Wawancara Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru Bahasa Jerman. Indikator Kepala Sekolah • Sistem pembelajaran bahasa Jerman sebagai mata pelajaran bahasa asing di MAN Yogyakarta II. • Tujuan pembelajaran bahasa Jerman di MAN Yogyakarta II. • Penerapan Kurikulum di MAN Yogyakarta II. • Kebijakan MAN Yogyakarta pada kelangsungan bahasa Jerman. Waka Kurikulum • Fasilitas yang tersedia untuk menunjang proses pembelajaran bahasa Jerman. • Penggunaan dan kondisi laboratorium.