11
IPA, IPS, dan Agama, dan mata pelajaran bahasa Jerman tidak akan diujikan di Ujian Nasional. Pembagian jam pelajaran untuk bahasa Jerman untuk kelas bahasa
dalam seminggu 5 x 45 menit dan kelas non bahasa 2 x 45 menit. Mata pelajaran bahasa Jerman diampu oleh dua guru yaitu Bapak Drs. Bambang Sunaryo dan
Bapak Puji Marwanto S.Pd. Kedua guru ini mempunyai hubungan yang baik denganpeserta didik baik di kelas maupun di luar kelas.
Pembelajaran bahasa Jerman di MAN Yogyakarta II dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan sekolah menengah keatas yang lain berdasarkan kurikulum,
silabus dan komponen-komponen pembelajaran. Madrasah mendukung proses pembelajaran bahasa Jerman agar mampu menciptakan sumber daya manusia
yang mampu bersaing di dunia kerja. Tujuan pembelajaran bahasa Jerman sendiri yaitu mensukseskan Ujian Nasional, maka dari itu tujuan pembelajaran bahasa
Jerman merupakan salah satu bentuk usaha madrasah untuk mencapai visi- misinya.
C. Kurikulum
Dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan perencanaan sebagai acuan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Maka dari itu dalam pendidikan
peran kurikulum sangatlah penting. Hal ini juga telah diterangkan oleh Beauchamp melalui Sukmadinata, 2005: 6 bahwa, a curriculum is a written
document which way contain many ingredients, but basically it is the plant for education of pupils during their enrollment in given school
. Kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung banyak unsur, tetapi pada dasarnya
perencanaan bagi pendidikan peserta didik selama penerimaan mereka di sekolah.
12
Dijelaskan pula oleh Rusman 2009: 4 yaitu, kurikulum adalah suatu program pendidikan yang menyatakan bahwa, a tujuan program pendidikan, b
bobot, perosedur pengajaran, dan pengalaman belajar yang diperlukan agar tercapai tujuan pembelajaran, dan c sarana evaluasi untuk mengukur apakah
program pendidikan sudah tercapai atau belum. Di Indonesia, saat ini diberlakukan dua kurikulum, yaitu KTSP dan
Kurikulum 2013. Hal ini disebabkan oleh kebijakan Mendikbud yang mengganti KTSP dengan Kurikulum 2013, tetapi banyak sekolah yang belum siap
mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jadi terdapat beberapa sekolah sudah menggunakan Kurikulum 2013 dan beberapa sekolah masih menggunakan KTSP.
Berkaitan dengan hal itu, dijelaskan mengenai kedua kurikulum tersebut.
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
Mulyasa 2006: 12 berpendapat bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap
satuan pendidikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya dengan memperhatikan Undang-undang nomor 20 pasal 36 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan Tingkat Satuan Pendidikan, kalender
Pendidikan, dan silabus Haryati, 2007:1.
13
2. Kurikulum 2013