Materi Komponen Pembelajaran a. Tujuan Pembelajaran

59 Guru memberikan waktu bagi peserta didik untuk mencatat di buku mereka dan pada saat yang sama, guru mengobrol dengan beberapa peserta didik dengan candaan. Lampiran: CL.2.26 Jironi, salah satu peserta didik yang masih belum mengerti tentang konjugasi. Guru menemukan bahwa Jironi dan teman sebangkunya tidak mempunyai buku catatan bahasa Jerman. Lalu Jironi dan temannya diminta untuk segera mempunyai buku catatan bahasa Jerman yang lengkap. Lampiran: CL.4.26 Diagram 1.3 Hasil Kuisioner Kepemilikkan Buku atau Kamus Bahasa Jerman Peserta Didik Data menunjukkan terdapat sekitar 64,71 mempunyai buku terutama kamus bahasa Jerman dan 35,29 tidak mempunyai kamus bahasa Jerman. Di perpustakaan peneliti menemukan buku-buku pelajaran bahasa Jerman seperti Kontakte Deutsch dari versi lama dan yang baru dalam jumlah yang tidak banyak. Selain itu guru juga sering memberikan lembaran soal dalam berupa kopian sehingga peserta didik dapat berlatih menggunakan bahasa Jerman. Setelah berbincang dengan guru, para peserta didik dibagikan lemabaran kertas yang berisi soal-soal ujian bahasa Jerman tahun ajaran lalu. Lampiran: CL.4.4 65 35 Kepemilikkan Buku Paket KD 1, 2, 3, Extra, Themen Neu atau Kamus Bahasa Jerman Punya Kamus Bahasa Jermaan Tidak punya 60 Sumber materi pembelajaran bahasa Jerman MAN Yogyakarta II telah sesuai dengan tema yang sudah diatur dalam silabus, antara lain Kontakte Deutsch , Themen Neu I, dan Deutsch Ist Einfach. Hanya saja koleksi buku-buku bahasa Jerman di perpustakaan tersedia dalam jumlah yang sedikit, dengan adanya keterbatasan sumber materi dalam bentuk buku paket atau modul dimana tidak semua peserta didik mempunyai buku paket tersebut. Kondisi ini membuat guru bahasa Jerman MAN Yogyakarta II dituntut untuk lebih aktif dalam menyediakan materi pembelajaran. Agar materi lebih bervariasi guru menggunakan materi penunjang, contohnya materi dari internet atau buku-buku lain milik guru.

c. Metode

Metode pembelajaran adalah bagian dari strategi intruksional, metode pembelajaran berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh dan memberi latihan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi tidak setiap metode pembelajaran sesuai digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu Yamin, 2007: 145. Strategi-strategi pembelajaran yang digunakan guru disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Telah diketahui sebelumnya bahwa tujuan pembelajaran bahasa Jerman MAN Yogyakarta II yaitu mensukseskan Ujian Nasional, maka 61 keterampilan bahasa lebih ditekankan pada keterampilan membaca. Diagram 1.4 Hasil Kuisioner Peserta Didik Mengenai Metode Pengajaran Guru Di Kelas. Hasil kuisioner menunjukkan latihan soal biasanya dilakukan oleh guru sebanyak 64,71, ceramah 23,53, dan tanya-jawab 11,76. Sebagian besar peserta didik menganggap bahwa metode yang guru gunakan cenderung dengan latihan soal. Dengan kata lain sebenarnya latihan soal ini lebih memakan waktu pada tiap pertemuannya, karena setelah peserta didik mengerjakan soal guru mendiskusikan satu per satu jawaban dari soal yang diberikan. Dengan kata lain peserta didik menganggap bahwa latihan soal atau diskusi merupakan metode yang biasanya diberikan guru. Tetapi berbeda halnya dari hasil wawancara dengan guru. “Untuk metode ya kita buat variasi ya, sesuai dengan keadaan sekelas misalnya kalo biasanya yang sering saya gunakan ya pertama mungkin metodenya tentu saja menjelaskan materi, ceramah, kalo misalnya anak- anak bosan yang kita bikin lebih menarik, bikin sebuah permainan atau apa atau yang lain” Lampiran: W.2.g. 65 23 12 Metode Pengajaran Yang Biasanya Digunakan Guru Di Kelas latihan soal ceramah tanya-jawab 62 “Metode kalo… bervariasi ya kadang ceramah. Kita tidak bisa mngandalkan anak-anak aktif kadang ya, kita harus memasukkan ceramah