Pembelajaran Keterampilan Membaca Keterampilan Membaca 1.

18 yang tidak hanya melihat dan memandangi lambang-lambang bahasa saja namun juga untuk menghasilkan makna keseluruhan dalam suatu bacaan.

4. Pengajaran Keterampilan Membaca

Guru memiliki peran utama dalam pengajaran di kelas, begitu pula dalam mengembangkan kemampuan keterampilan peserta didik. Kemampuan membaca peserta didik yang baik merupakan hal yang penting untuk mengetahui isi bacaan. Dalam hal ini, Soedarso 1991: 14 menjelaskan mengenai beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan dalam membaca. Usaha-usaha yang didapat dilakukan guru, antara lain: 1 menolong peserta didik memperkaya kosakata dengan memperkenalkan sinonim kata-kata, anonym, imbuhan, dan menjelaskan arti suatu kata abstrak dengan mempergunakan bahasa daerah atau bahasa ibu, 2 membantu peserta didik untuk memahami makna struktur kata, kalimat, dan disertai latihan seperlunya, 3 dan meningkatkan kecepatan membaca peserta didik dengan membaca dalam hati. Menurut McLaughlin Allen melalui Farida, 2006: 10 menjelaskan mengenai strategi pemahaman membaca yang dapat diajarkan, antara lain 1 peninjauan dengan mengaktifkan latar belakang pengetahuan, memprediksi, dan menyusun tujuan, 2 membuat pertanyaan untuk memandu membaca, 3 membuat hubungan antara membaca dengan dirinya sendiri, dan lain-lain, 4 menciptakan gambaran secara mental sambil membaca, 4 memahami kata-kata melalui perkembangan kosakata yang strategis, mencakup 19 penggunaan sintaksis, yang memberikan petunjuk makna kata untuk mengakomodasi tanggapan. Berdasarkan kedua penjelasan di atas mengenai pengajaran keterampilan membaca dapat disimpulkan bahwa, pengajaran keterampilan membaca merupakan suatu kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan keterampilan membaca peserta didik dengan memperkenalkan kosakata dengan sinonim, imbuhan, serta struktur bahasa ke dalam latihan-latihan yang memancing peserta didik memahami isi bacaan.

E. Komponen Pembelajaran Keterampilan Membaca 1.

Tujuan Pembelajaran Tujuan adalah rumusan yang luas mengenai hasil-hasil pendidikan yang diinginkan. Di dalamnya terkandung tujuan yang menjadi target pembelajaran dan menyediakan pilar untuk menyediakan pengalaman- pengalaman belajar Hamalik, 2005: 76. Anderson dan Krathwol 2010: 316 mengemukakan bahwa terdapat empat tujuan dalam pembelajaran sebagai berikut. a. Peserta didik akan belajar mengidentifikasi, mencari, dan memilih sumber-sumber informasi yang berkaitandengan materi pembelajaran; b. Peserta didik akan belajar memilih informasi yang relevan dengan tujuan-tujuan laporan tertulis dan lisan peserta didik; c. Peserta didik akan belajar menulis teks informative yang menjelaskan kepada teman-teman mereka yang memuat pendapat peserta 20 didiktentang bagaimana pengaruh kontribusi-kontribusinya tentang pembelajaran ini; d. Peserta didik akan belajar mempresentasikan sebagian isi materi di depan kelas. Presentasi ini berisikan informasi penting tentang materi dan dilakukan secara efektif. Menurut Basiran 1999 tujuan pembelajaran bahasa adalah keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi, adapun kemampuan yang dikembangkan dikelompokan pada kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan. Berdasarkan pendapat Hardjono 1988: 6 mengenai tujuan utama pembalajaran bahasa asing yaitu komunikasi timbal balik antar kebudayaan crosscultural communication dan saling pengertian antar bangsa crosscultural understanding . Dalam pembelajaran bahasa, peserta didik akan belajar untuk memahami dan mengemukakan ide pikirannya ke dalam bahasa target. Dalam kurikulum untuk mata pelajaran bahasa Jerman fokus pada empat keterampilan, yaitu mendenganrkan, membaca, berbicara dan menulis. Maka dari itu diharapkan peserta didik mampu menguasai keempat keterampilan tersebut dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan ada perubahan perilaku atau kompetensi peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan silabus mata pelajaran Bahasa Jerman kelas XI menjelaskan standar kompetensi untuk keterampilan membaca, yaitu membuat analisis sederhana tentang unsur kebahasaan, struktur teks,