Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
Butir item yang merupakan pernyataan unfavorable antara lain butir bernomor 3, 11, dan 19.
Angket didistribusikan kepada siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Dari
populasi yang berjumlah 99 siswa, dilakukan pengambilan sampel secara acak.Rincian populasi dapat dilihat dalam Tabel 3.
Tabel 3: Populasi Kelas
Jumlah Siswa
X TGB 1 33
X TGB 2 32
X TGB 3 34
Jumlah 99
Untuk menghitung banyaknya sampel yang dibutuhkan, digunakan perhitungan Nomogram Harry King dengan tingkat kesalahan 5, sehingga
diperoleh ukuran sampel sebesar 86 siswa. Sampel sebanyak 86 siswa tersebar secara merata dari siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta yang terdiri dari kelas X TGB
1, X TGB 2, dan X TGB 3. Penyebaran angket dilakukan pada tanggal 17 Juni 2013 dan 18 Juni 2013. Setelah data angket terkumpul kemudian dilakukan
pengujian validitas dan reliabilitas instrumen angket. a.
Uji Validitas Angket Jenis uji validitas yang dilakukan terhadap instrumen angket adalah yang
pertama menggunakan validitas konstruk construct validity. Untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli atau expert judgement
Sugiyono, 2010:177. Menurut Sugiyono, jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan umumnya mereka yang sesuai dengan ruang lingkup yang
diteliti. Peneliti melakukan validitas konstruk kepada empat dosen yang berkompeten pada topik penelitian ini. Dari validitas konstruk ini diperoleh hasil
bahwa instrumen siap digunakan untuk mengambil data, namun ada beberapa masukan mengenai kekurangan dari instrumen. Kemudian peneliti melakukan
beberapa perbaikan diantaranya perbaikan butir pernyataan yang rancu, dan perbaikan pemilihan kalimat pernyataan yang tepat. Setelah itu instrumen siap
disebar. Setelah angket disebar dan diterima kembali oleh peneliti, kemudian
dilakukan uji validitas yang kedua untuk mengetahui tingkat ketepatan item pernyataan yang diajukan. Uji validitas angket ditentukan dengan rumus koefisien
r
xy
menggunakan product moment. Nilai r
xy
yang diperoleh kemudian
didistribusikan ke dalam uji-t dengan taraf kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan 5. Dengan taraf kepercayaan yang telah ditetapkan dan dk = n – 2,
jika diperoleh nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya, jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka item pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.
Pada pengujian validitas ini, peneliti menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel 2007
dengan memasukkan rumus fungsi Pearson. Hasil uji validitas untuk masing-masing item pernyataan angket disajikan dalam Tabel 4.