Cara Guru Mengevaluasi Keberhasilan Pendidikan Karakter Tersebut

Karakter berikutnya yang menempati posisi tertinggi ketiga adalah karakter rasa ingin tahu yaitu dengan kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 81.03.

5. Ketercapaian Karakter Siswa pada Domain Afektif Menurut Taksonomi

Krathwohl Berdasarkan hasil olah data instrumen angket yang telah digunakan sebelumnya untuk mengukur kondisi karakter siswa, diperoleh pula hasil tingkatan taksonomi afektif Krathwohl, yang meliputi lima indikator, yaitu receiving , responding, valuing, organization, dan characterization. Indikator receiving berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 86.53. Indikator responding berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 72.77. Indikator valuing berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 84.81. Indikator organization termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 82.68. Indikator kelima, yaitu characterization termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 71.35. Menurut Krathwohl, kemampuan-kemampuan di atas idealnya bersifat hirarkhis, yang berarti bahwa kemampuan pertama harus dikuasai terlebih dahulu sebelum menguasai kemampuan kedua, kemampuan kedua harus dikuasai sebelum menguasai kemampuan ketiga, dan seterusnya. Namun dari data penelitian, terjadi lompatan penguasaan kemampuan yaitu pada indikator responding. Hal ini merupakan penyimpangan dari Taksonomi Afektif Krathwohl. Dari hasil pengolahan data penelitian, indikator responding memiliki persentase sebesar 72.77. Persentase tersebut lebih rendah daripada indikator kemampuan diatasnya, yaitu kemampuan valuing dengan persentase sebesar 84.82. Seharusnya, mengikuti Taksonomi Afektif Krathwohl, idealnya kemampuan responding memiliki persentase yang lebih besar dibandingkan dengan persentase indikator kemampuan-kemampuan diatasnya valuing, organization , dan characterization. Dari hasil data ini dapat disimpulkan bahwa kondisi siswa pada kemampuan responding berada di bawah kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu valuing dan organization. Sehingga guru harus melakukan upaya perbaikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam tingkatan responding.

6. Kendala yang Dihadapi Guru dalam Mengimplementasikan Pendidikan

Karakter Secara Integratif ke dalam Pembelajaran Praktek Dalam mengimplementasikan konsep pendidikan karakter terintegtrasi dalam pembelajaran praktek menggambar dengan perangkat lunak AutoCAD guru juga mengalami berbagai kendala. Salah satu kendala yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pendidikan karakter secara integratif ke dalam pembelajaran terkait dengan perbedaan sumber daya manusia yang masuk, dimana karakter antara satu siswa dengan siswa yang lain berbeda-beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula bagi setiap siswa. Dalam wawancara,

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

0 4 29

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGOPERASIKAN AUTOCAD DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 3 35

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 31

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI (3D) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEULABOH.

1 4 28

RELEVANSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DENGAN AUTOCAD TERHADAP INTENSITAS PEKERJAAAN PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 182

KAJIAN KELAYAKAN RUANG GAMBAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 6 162

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK 1 DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 11 200

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

0 1 8

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK Kelas XII

0 0 7