Kendala yang Dihadapi Guru dalam Mengimplementasikan Pendidikan

rumusan RPP dan observasi kegiatan pembelajaran di kelas yang belum mengadopsi konsep pembelajaran kontekstual dengan jelas. 4. Dalam melakukan evaluasi pendidikan karakter integratif, guru belum membuat rubrik penilaian karakter sendiri secara khusus. Evaluasi terstruktur hanya digunakan untuk penilaian aspek kognitif dan psikomotor. 5. Kondisi karakter siswa kelas X SMK Negeri 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan diketahui masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi dengan hasil sebagai berikut, indikator jujur memperoleh persentase 73.74, disiplin memperoleh persentase 84.38, kerja keras memperoleh persentase 72.97, kreatif memperoleh persentase 76.74, mandiri memperoleh persentase 77.69, rasa ingin tahu memperoleh persentase 81.03, menghargai prestasi memperoleh persentase 79.36, dan tanggung jawab memperoleh persentase 85.76. 6. Kondisi karakter siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta, menurut Taksonomi Afektif Krathwohl diketahui masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Indikator receiving memperoleh persentase 86.53, responding memperoleh persentase 72.77, valuing memperoleh persentase 84.81, organization memperoleh persentase 82.68, dan characterization memperoleh persentase 71.53. Terdapat lompatan kemampuan pada aspek responding dimana idealnya aspek-aspek tersebut bersifat hirarkis. 7. Kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan pendidikan karakter antara lain bermacam-macamnya sumber daya yang dimiliki siswa sehingga penanganan untuk setiap siswa akan berbeda

B. Saran

1. Guru perlu melakukan koreksi dalam rumusan kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana, konsep pembelajaran kontekstual eksplorasi, elaborasi, konfirmasi belum terlaksana terlihat dalam rumusan kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam Silabus dan RPP. Rumusan kegiatan pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan rumusan karakter yang dimunculkan. Kemudian rumusan kegiatan pembelajaran tersebut diterapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar sebenarnya di dalam kelas. 2. Sebaiknya guru lebih memfasilitasi untuk terjadinya interaksi antara guru dengan siswa maupun antarsiswa. Guru perlu merancang dan melakukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk terlibat secara aktif. Terjadi penyimpangan kemampuan siswa menurut Taksonomi Afektif Krathwohl dimana tingkatan aspek responding lebih rendah daripada tingkatan setelahnya, yang menunjukkan bahwa kemampuan responding atau kemampuan merespon siswa terhadap stimulan masih kurang atau bisa dikatakan aktivitas siswa di dalam kelas masih tergolong pasif. 3. Sebaiknya guru mulai menggunakan metode pembelajaran untuk pendidikan karakter yang juga menekankan pada sisi afektif, bukan hanya pada sisi kognitif dan psikomotor saja.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Analisis data dilakukan setelah seluruh data penelitian terkumpul sehingga mungkin ada beberapa data penelitian yang terlewatkan. 2. Observasi kelas dilakukan pada minggu terakhir semester sehingga peneliti hanya berkesempatan untuk mengobservasi satu pertemuan kegiatan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODELLING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

0 4 29

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGOPERASIKAN AUTOCAD DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 3 35

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 31

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI (3D) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEULABOH.

1 4 28

RELEVANSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DENGAN AUTOCAD TERHADAP INTENSITAS PEKERJAAAN PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 182

KAJIAN KELAYAKAN RUANG GAMBAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 6 162

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK 1 DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 11 200

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

0 1 8

MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK Kelas XII

0 0 7